17-Mine

4.5K 248 43
                                    

Hai? Hai juga,

Apa kabar kalian? Semoga selalu baik² aja ya, dan jangan lupa untuk selalu stay safe bestie...

Pertama-tama sebelum lanjut ke ceritanya, aku mau ngingetin jgn lupa untuk selalu tinggalkan jejak vote dan comment yaa...

Bosen ya aku bilang gitu? Hiya sama aku juga bosen bestie bilang gitu mulu (个_个) okelah langsung aja bestie tanpa berlama-lama kita cuss ke ceritanya !!!

Bosen ya aku bilang gitu? Hiya sama aku juga bosen bestie bilang gitu mulu (个_个) okelah langsung aja bestie tanpa berlama-lama kita cuss ke ceritanya !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——(◠‿◕)——

"lama yah?" Tanya Lintang.

"Engga kok, udah ayok naik." Ucap Alstar.

Alstar sudah janji pada Lintang bahwa hari ini ia akan menjemputnya dan akan berangkat bersama ke sekolah. Motor itu perlahan pergi meninggalkan rumah Lintang.

Gadis itu memeluk erat pinggang Alstar. dia nyaman berada di posisi seperti ini, ia harap ia bisa terus memeluk Alstar seperti ini.

Motor itu berhenti di parkiran sekolah yang masih belum ramai. Di sana sudah ada Brian dan Jerry yang juga baru sampai. Lintang turun dari motor Alstar, hendak segera pergi ke kelasnya namun Alstar menahan pergelangan tangannya.

"Yang lain pada kemana?" Tanya Alstar.

"Bentar lagi juga dateng," balas Brian.

"Kalian berdua udah jadian?" Tanya Jerry saat melihat tangan Alstar yang menggenggam tangan Lintang.
Lintang hendak melepaskan tangannya dari genggaman Alstar, namun Alstar malah memperkuat genggamannya.

"Do'ain aja," balas Alstar sambil tersenyum manis pada Lintang.

"Dih, apaan sih lo." Sinis Lintang.

"Lah lo gak mau emang jadi cewe gue? Oh yaudah, nih Jer ambil." Alstar mendorong pelan tubuh Lintang ke dalam pelukan Jerry.

Tatapan Jerry dan Lintang saling bertemu, dengan segera Lintang memutuskan kontak matanya pada Jerry dan melepaskan dirinya dari pelukan Jerry.

"Ih apaan si lo, dorong-dorong gue." Lintang kesal lalu menekuk wajahnya. Yang mana itu malah membuat ia makin terlihat Cute.

"Et itu bibir kenapa di maju-majuin? Minta di cipok sama gue?" Goda Alstar yang langsung mendaptkan pukulan di lengannya dari Lintang.

"Yowasap bro!" Sapa Zero saat memasuki parkiran bersama Nino, Marshel, dan Geo.

"Eh ada si cantik Lintang, Lintang kok kemarin pulang sih?" Tanya Zero.

Lintang menelan salivanya kasar. Tak mungkin ia bilang kalau dirinya pulang karena tak kuat berada di sana lama-lama melihat kebersamaan Catlea dan Alstar.

"Gu—"

"Lintang di telpon nyokapnya suruh balik, jadi ya gue anter dia pulang. Gue gak sempet ngabarin kalian karna hp gue lowbet." Balas Alstar.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang