40-Permintaan Aneh

2.1K 144 5
                                    

"Huaaaaaa!!! Hikss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huaaaaaa!!! Hikss...hiksss,"

Alstar yang mendengar suara tangisan dari dalam kamar langsung berlari menuju kamar. Takut terjadi apa-apa pada Lintang.

"Hei, kenapa?" Tanya Alstar panik.

"Kenapa lo nangis cantik? Ada yang sakit? Apa yang sakit? Sini kasih tau gue,"

"Gak adaaa!!! Huaaaaa!!!" Tangis Lintang malah semakin kencang. Gadis itu langsung memeluk erat tubuh Alstar.

"Ada apa? Ngomong sama gue," ucap Alstar sambil mengelus halus rambut panjang sang istri.

"Star... Hiks,"

"Iya apa, hm?"

"Perut gue,"

"Ada apa sama perut lo?"

"Perut gue kenapa masih datar? Hiks, hiks... Anak kita gak kenapa-kenapa kan? Hiks," tanya Lintang sambil sesegukan. Sesekali ibu hamil itu mengusap cairan bening yang keluar dari hidungnya menggunakan punggung tangannya.

"Astaga Tang, gue kira apaan sialan."

"Gue kira tadi lo kenapa, tiba-tiba nangis kek gitu. Mangkanya gue panik banget tadi." Ucap Alstar sambil memberikan tissu pada Lintang.

"Jangan di jilat bego! itu ingus. Pake Tissu nih, jorok amat lo."

"Elapin." Pinta Lintang manja.

Dengan sabar, Alstar membersihkan cairan bening yang keluar dari hidung Lintang menggunakan tissu. Laki-laki itu juga mengusap sisa-sisa air mata Lintang yang membasahi pipi wanita tercintanya.

"Star, tapi kenapa?" Tanya Lintang di sela-sela Alstar yang tengah fokus mengusap air matanya. Alstar tak suka jika wanitanya itu menangis. Masih ingat kan kata-kata Alstar hari itu?

"Karena air mata perempuan itu bagaikan berlian, sangat berharga. Dan gue gak suka sama cewe yang suka buang-buang air matanya. Karna air matanya itu berharga, jadi gak boleh di buang-buang."

"Kenapa apanya?" Tanya Alstar setelah selesai mengusap air mata Lintang.

"Kenapa perut gue masih datar?" Tanya gadis itu.

"Gak apa-apa. Kan masih satu bulan Tang, nanti kalau udah tiga bulan juga pasti udah keliatan kok buncitnya." Ucap Alstar lalu mengecup kening Lintang.

"Gue boleh gak?"

"Boleh apa?"

"Boleh ngidam lagi gak?" Tanya Lintang dengan puppy eyesnya.

Tenggorokan Alstar rasanya tiba-tiba tercekat. Bukan apa-apa, ia tahu istrinya itu kalau ngidam suka aneh-aneh. Hari itu Lintang mengidam ingin makan gado-gado di jam dua pagi, kemudian Lintang juga pernah mengidam meminta Alstar berjoget toktok lalu merekamnya dan mengupload video Alstar berjoget di aplikasi toktok. Yang berhasil membuat Alstar malu karena ejekan dari teman-temannya yang melihat video Alstar di fyp toktok.
Tentunya semua ejekan dari para teman-temannya di tanggapi datar oleh Alstar, kalau bukan demi menuruti kemauan istrinya yang tengah hamil muda, Alstar ogah melakukan hal konyol itu.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang