45-Cuek

2.2K 133 7
                                    

Lintang terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lintang terbangun dari tidurnya. Jam sudah menunjukan pukul 7 pagi. Ibu hamil itu membelalakan matanya, ia kesiangan! Harusnya Lintang bangun pukul setengah 6 pagi dan membuatkan nasi goreng spesial untuk Alstar. Wanita itu menepuk jidatnya lalu memperhatikan suaminya yang masih tertidur pulas di sampingnya. Lintang mengelus halus rambut coklat tebal milik Alstar. Laki-laki ini.... Ah susah sekali mendeskripaikan ketampanannya.

Tangan Lintang mengusap lembut wajah Alstar. Ini jauh berbeda dengan Alstar yang kemarin. Alstar yang kemarin sangat menakutkan bagi Lintang. Bibir Lintang mengecup kening Alstar. Lalu ibu hamil itu beranjak turun dari ranjang sambil mencepol rambutnya menuju dapur.

Tangan Lintang mulai aktif memotong bawang putih, cabai, dan mulai membuat nasi goreng spesial untuk sarapan bersama Alstar. Setelah selesai membuat sarapan dan menyajikannya di meja makan, Lintang berjalan menuju kamar untuk membangunkan Alstar.

"Star, bangun ayok." Lintang mengguncang-guncakan tubuh Alstar.

"Itu sarapannya udah gue buatin, katanya lo kangen kan sama nasi goreng spesial buatan gue? Yuk makan bareng." Ajak Lintang.

Alstar mulai membuka matanya perlahan. Sesekali laki-laki itu mengucek matanya untuk menstabilkan pengelihatannya. Wajah cantik Lintang lah yang pertama kali ia lihat. Alstar segara beranjak dari tempat tidur melewati Lintang begitu saja. Laki-laki itu keluar dari kamar meninggalkan Lintang yang masih duduk di pinggiran ranjang.

Lintang membuang nafasnya kasar. Namun ia tetap tersenyum dan sabar mengahadapi sifat suaminya itu. Di masa-masa seperti ini, Lintang harus terus berada di samping Alstar. Menjadi penyemangat bagi laki-laki itu.

Lintang berjalan keluar dari kamar menuju ruang makan. Dahi Lintang berkerut saat tak mendapati suaminya di sana. Dimana Alstar? Ya mungkin itu pertanyaan Lintang sekarang. Ah mungkin saja di kamar mandi.

Lintang mendaratkan bokongnya di kursi lalu menuangkan susu putih hangat ke dalam gelas untuk Alstar. Beberapa menit kemudian Alstar keluar dari kamar mandi menggunakan celana jeans hitam panjang dengan kaos putih polos. Rambutnya masih basah akibat air.

"Duduk sini, makan dulu." Lintang mempersilahkan Alstar untuk duduk.

"Gue gak laper." Ucap Alstar tanpa menatap wajah Lintang.

"Tapi gue udah buatin nasi goreng spesial buat lo Star. Gapapa kalau gak mau di makan sekarang, gue simpen dulu ya? Tapi nanti kalau udah laper lo makan yah."

"Gue gak mau, Tang."

"Tapi kenapa?"

"Ya gak mau aja."

"Oh yaudah gapapa," balas Lintang sambil tersenyum. Sebisa mungkin ia tetap menunjukan senyum terbaiknya dan menutupi luka di hatinya.

"Sini rambutnya gue keringin," Lintang ingin mengambil alih handuk putih itu dari tangan Alstar yang sedang mengeringkan rambutnya, namun di tolak oleh Alstar.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang