ALSTARAN [END]

22-Berita Hoax

Hai guys!!!
Hari ini aku mau up, karena
Kemarin aku gak up. Sebenarnya di draft aku masih banyak bgt sih tinggl di publish aja hehehe...

Votmen nya jangan kendor ya!!!
Votemen mu semangat kuu!!!
Love u (~￣³￣)~

Lintang turun dari taxi, hari ini ia berangkat sekolah sendiri. Tidak dengan Alstar, karena laki-laki itu mengatakan bahwa dia akan berangkat bersama Catlea. Ini adalah hari pertama Catlea bersekolah lagi semenjak kecelakaan itu.

Lintang tak keberatan soal itu. Kaki jenjangnya melangkah masuk ke dalam gerbang sekolah. Semua mata yang berada di sana menatap sinis ke arah Lintang. Ada apa? Kenapa mereka menatap Lintang seperti itu? Apakah penampilannya ada yang salah?

"Najis ya, cantik-cantik ngerebut cowo orang." Bisik salah satu siswi di sana dengan teman di sampingnya.

"Eh liat tuh, si pelakor dateng." Ucap seseorang yang suaranya sangat terdengar jelas di pendengaran Lintang.

"Huuuu..."

"Cantik sih tapi gatel."

"Eh ada pelakor, cowo lo jagain ntar di rebut juga loh sama dia.

"Mentang-mentang cantik seenaknya ngambil cowo orang cih sampah!"

Bisik-bisik mulai terdengar di telinga Lintang. Ia tak suka di perlakukan seperti ini, lagi pula apa maksud mereka? Lintang sungguh tidak tahu apa-apa.

"Kalian kenapa pada ngomongin gue hah?" Tanyanya.

"Cih, gak malu ya lo. Lo itu udah ngerebut cowo orang! Mentang-mentang cantik jadi seenaknya." Jawab Michelle.

"Ngerebut apa sih maksud lo?" Tanya Lintang tak paham.

"Pura-pura bego ni anak. Berita lo jadian sama Alstaran itu udah kesebar. Lo tau gak sih Alstar itu pacarnya Catlea, tapi malah lo rebut. Dan karena lo mereka putus!" Jawab Michelle.

"Eh kita-kita di sini emang pada suka sama Alstar. Tapi kita tau kalau dia pacarnya Catlea, kita cuma sekedar suka aja sama Alstar gak sampe ngerebut kaya lo." Tambah siswi lain.

"Itu gak bener! Berita itu gak bener! Gue pacaran sama Alstar saat Alstar udah putus dari Catlea." Lintang menjelaskan. Namun tiba-tiba Michelle mendorong kasar tubuh Lintang, hingga gadis itu terjatuh.

"Hahaha mampus lo!"

Lintang terus memegangi sikutnya yang terasa sakit. Air matanya ingin keluar, namun ia sudah berjanji tak akan menangis lagi. Lintang bangun lalu membersihkan rok nya.

"Lo gak usah dorong gue bisa gak?!" Lintang balik mendorong tubuh Michelle hingga gadis itu terjatuh.

"Wah kurang ajar nih anak, bawa aja ke belakang sekolah!" Titah Michelle kepada geng abal-abalnya itu.