39-Ngidam?

2.5K 141 6
                                    

Heyyo genk!!!
Up lagi nih, vote dan comment nya jangan kendor ya bestie hahaha...
Jangan lupa juga check cerita terbaru aku judulnya

"INSECURE!"

Ramaikan cerita terbaru aku ya guys hehehe. Aku udah buat cerita baru karena cerita ini udah detik-detik mau end

Yuk baca dulu💛

Lintang terbangun dari tidurnya, padahal jam baru menunjukan pukul 2 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lintang terbangun dari tidurnya, padahal jam baru menunjukan pukul 2 pagi. Gadis itu menatap Alstar yang tertidur pulas di sampingnya. Lintang  mencium kening Alstar. Kemudian sesekali tangannya mengelus wajah tampan yang sebentar lagi akan menjadi Papah muda.

"Star...," Panggil Lintang pelan sambil mengguncang-guncakan tubuh Alstar.

Tak ada respon dari Alstar, mungkin ia sangat kelelahan karena bekerja. Itu sebabnya laki-laki itu tidur dengan pulasnya.

"Alstar, ihh!!!" Rengek Lintang masih mengguncang-guncakan tubuh Alstar.

"Nghhhhhhh,"

"Apaa sayang?"

"Bangun." Pinta Lintang.

"Nghhhhhhh masih pagi Tang," balas Alstar sambil mengulet di ranjangnya.

"Alstar, Lintang pengen gado-gado deh." Ucap gadis itu.

Alstar yang tadi menutup matanya itu pun sontak melebarkan matanya dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gado-gado?" Tanya Alstar.

"Iyah, beliin yah? yah? yah?" Pinta Lintang sambil menunjukan puppy eyesnya.

"Dih lo gila ya? Mana ada tukang gado-gado yang buka di jam segini? Ini masih jam dua pagi Lintang. Gak ada yang buka, nanti aja ya? Kalau udah jam 9 pagi. Nanti gue beliin, kalau perlu sama penjual-penjualnya gue bawain buat lo." Ucap Alstar.

"Jahat," balas Lintang sambil menundukan kepalanya. Gadis itu terlihat seperti anak kecil sekarang.

"Kok jahat sih? Gue bakal beliin, tapi gak sekarang."

"Padahal anak lo yang mau, bukan gue." Ucap Lintang sedih sambil mengelus perutnya.

"Sabar ya nak, Papah kamu kok gak sayang kamu yah?" Tanya Lintang pada calon anaknya.

"Woi! Sembarangan lo. Ya gue sayang lah sama calon anak gue. Tapi buat nurutin kemauan lo, itu bener-bener susah Tang. Emang gak mau makan yang lain aja gitu?" Tanya Alstar.

"Gak mau!!!"

"Ya udah gapapa kalau lo gak mau nurutin, gue bakal beli sendiri." Ibu muda itu hendak turun dari ranjang namun segera di tahan oleh Alstar.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang