Hai guys, jangan lupa vote dan comment ya di setiap partnya. Dan biasakan [Fllow sebelum membaca]
Jangan terlalu berekpektasi tinggi pada cerita ini. Aku takut alur cerita yg aku buat gak sesuai ekspektasi kalian. Karena aku buat cerita ini ya semau aku aja.Honestly, aku bingung sih bakal kek gimana nanti end nya. Persetan dengan happy atau sad ending mending baca dulu ajalah ya....
Catlea memasukan buku-bukunya ke dalam tas. sudah beberapa hari ini ia tidak berangkat atau pulang sekolah bersama Alstar.
"Lo mau bareng gue aja gak? Naik mobil gue aja yuk, bentar lagi sopir gue dateng kok." Ajak Gloria.
"Gak usah Glo, gue nanti balik sendiri aja. Eh itu jemputan lo udah dateng," Catlea menunjuk ke arah mobil yang berhenti di depan gerbang sekolah.
"Oh iya, ya udah gue duluan ya... Lo hati-hati Le." Gloria berjalan pergi meninggalkan Catlea yang masih duduk di bangku panjang dekat mading sekolah. Gadis itu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari gerbang sekolah menuju halte.
Padahal bisa saja ia meminta sopirnya untuk menjemputnya, namun Catlea tidak mau. Ia memilih untuk menaiki angkotan umum saja.Alstar tengah menunggu Lintang didepan kelasnya. Lintang dan kedua temannya yang baru saja keluar dari kelas sontak terkejut saat melihat siapa yang berada di depan mereka.
"Gila Alstaran kalo di lihat dari deket ternyata ganteng banget anjir dari pada di foto!!!" Selin berteriak histeris. Sedangkan Alstar hanya memasang wajah datarnya tanpa melihat gadis itu. Tatapannya hanya tertuju pada Lintang.
"Idih anjir lebay lo!" Tukas Nathalie.
"Idih biarin aja, suka-suka gue lah." Balas Selin.
"Udah ayok kita cabut." Nathalie menarik tangan Selin dan pergi dari tempat itu. Membiarkan Alstar dan Lintang berdua.
"Apa?" Tanya Lintang. "Lo ngapain di sini?"
"Emang gak boleh kalau gue nunggu lo di sini? Gue mau ngajak lo pulang bareng."
"Hah? Pulang bareng? Terus ce—"
"Cewe apa? Catlea? dia bukan pacar gue. Udah ayok lama lo kampret."
Alstar menaiki motornya, di ikuti oleh Lintang di belakangnya. Kemudian laki-laki itu mulai memasangkan helm full facenya dan mulai melajukan motornya keluar dari parkiran sekolah.
Catlea mengusap keringat yang mengalir di pelipis matanya. Kemudian matanya menangkap seekor anak kucing yang berada di tengah-tengah jalan raya. Kucing itu nampak ketakutan dengan ramainya mobil dan motor.
"Astaga! Tuh anak kucing ngapain di situ? Nanti ketabrak aja." Dengan segera ia melangkahkan kakinya hendak menyebrang dan mengambil anak kucing itu. Setelah sampai di depan anak kucing itu Catlea berjongok dan menggendong kucing kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSTARAN [END]
Teen Fiction"Pergi aja bangs*t!!!" "Gak." ------- "Janji sama gue Star, setelah ini lo harus jadi pengganti gue. Alagars butuh ketua." ------- "Gue cuma gak nyangka aja, ini cepet banget Bri." ------- "Papah dengar kabar kalau Devon meninggal, ini semua pasti k...