ALSTARAN [END]

43-Berhenti

Aku up lagi nih gaes...
Tapi belum bisa double up kyk
Kemarin²... Karena draft aku
Udah abis. Dan sekarang juga
Sibuk Sekolah+kerja.

Tapi meskipun begitu, aku selalu sempetin waktu buat up cerita ini kok. Ya walaupun pun gk ada yang nungguin juga dan gak ada yg nyuruh next hihi...

Sekarang baca dulu yu

11:15 p.m.

Lintang terbangun dari tidurnya. Ia melihat kearah kanannya namun Alstar tak ada di sana. Di mana laki-laki itu? Padahal tadi Alstar tidur di samping Lintang. Namun sekarang? Ia tak melihat sosok suaminya di sana.

Lintang beranjak turun dari kamar menuju kamar mandi untuk memastikan apakah Alstar ada di sana atau tidak. Namun, laki-laki itu pun tak ada di dalam kamar mandi. Di ruang tengah juga tidak ada, lantas kemana laki-laki itu?

Lintang mencoba untuk menelponnya namun tak kujung di jawab. Ia memilih untuk duduk di sofa yang ada di ruang tengah sambil menonton tv.

"Kok rasanya kayak pengen makan sate yah?" Ucap Lintang sambil mengelus perutnya yang sudah membuncit itu.

"Sabar ya nak, Mamah telpon Papah kamu sekali lagi."

Namun nihil. Panggilan demi panggilan dari Lintang tak kunjung mendapatkan jawaban. Wanita itu mendengus sebal. Dimana Alstar? Harusnya di jam segini ia berada di rumah, dan kalau pun ingin keluar rumah harusnya ia berpamitan dulu kepada istrinya.

Sementara di tempat lain, Alstar mendatangi sirkuit yang sudah lama sekali ia tak kunjungi itu. Alstar sering datang ke sini bersama teman-temannya dulu ketika jaman SMA. Namun karena kini mereka sudah lulus, jadi mereka sangat jarang pergi ke sirkuit itu.

"Wey, Bintang!" Panggil Nino yang sedang duduk di atas motornya.

Mendengar itu, Alstar langsung menjalankan motornya ke arah Nino dan teman-temannya yang lain. Ya, Malam ini mereka akan balapan bersama para anggota Alagars yang lain. Alstar menghampiri mereka sambil bertos ria ala laki-laki.

"Kirain gue lu gak bakal dateng Star," celetuk Zero.

"Kenapa gue harus gak dateng?"

"Yakan sekarang lo udah punya bini pea!"

"Adek gue tau lo ke sini Star?" Tanya Jerry datar.

"Gak tau, kalau gue izin sama Lintang yang ada gue gak bakalan di bolehin ke sini." Jawab Alstar.

"Jadi lo kesini tanpa sepengetahuan Lintang?" Tanya Brian.

"Iye,"

"Gue cuma takut nantinya dia khawatir." Balas Brian.