25-Boneka

3.1K 185 7
                                    

Vote dan comment nya jangan kendor yaaa besti... Semakin  bnyk
Yg spam comment, semakin semangat juga aku up!!!!


Tapi, tanpa di spam vote dan comment aku bakal tetep up sih:v
Heheheh

-
-
-

———ʕっ•ᴥ•ʔっ———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———ʕっ•ᴥ•ʔっ———

"Alstar kita mau kemana sih anjir? Jangan ngebut-ngebut woi!" Teriak Lintang saat Alstar menambah kecepatan laju motornya. Gadis itu sangat takut.

Ini adalah hari minggu, Alstar pergi kerumah Lintang untuk mengajak pacarnya itu keluar. Namun Alstar tak memberitahukan tujuannya kepada Lintang.

Motor itu berhenti di salah satu Mall terbesar di kota Jakarta. Gadis itu turun dari motor, marapihkan rambut panjangnya yang berantakan akibat terkena angin. Dan ini semua karena Alstar.

"Udah kali rapihin rambutnya," ucap Alstar sambil turun dari motornya.

"Berantakan gara-gara lo." Balas Lintang kesal masih dengan tangan yang terus merapihkan rambutnya.

"Ada ikat rambut?" Tanya Alstar.

"Ada, buat apa lo mau make emang?" Ucap Lintang sambil memberikan ikat rambut berwarna hitam kepada Alstar. Laki-laki itu menerimanya, kemudian ia merapihkan rambut lintang menjadi satu, lalu mengikatnya dengan ikat rambut yang di berikan Lintang.

"Nah, gini kan lebih rapih." Ucap Laki-laki itu setelah selesai mengikat rambut gadisnya.

Lintang mengambil ponselnya, membuka kamera. Lumayan juga. Ucapnya dalam hati sambil memegangi rambutnya yang tadi di ikat oleh Alstar.

"Makasih," ucapnya.

"Sama-sama sayang."

"Apa?"

"Sayang."

"Geli ah jangan panggil gitu Star." Ucap Lintang tak suka. Ia merasa geli saat Alstar memanggilnya dengan panggilan sayang.

"Sekarang geli, ntar lama-lama juga terbiasa." Ucap Alstar lalu pergi masuk ke dalam Mall meninggalkan Lintang yang masih terpaku. Lintang tak kuat untuk tidak tersenyum, ia merasa menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini. Kemudian gadis itu segera menyusul Alstar ke dalam Mall.

"Kenapa kok mata lo ngeliatin tukang es krim itu mulu? Lo suka sama mas-mas penjual es krim itu?" Tanya Alstar.

"Yaelah Tang, udah punya cowo ganteng kayak gue tapi selera lo malah sama tukang es krim."

"Ihh apaan sih lo! Siapa juga yang ngeliatin mas-masnya!" Tukas Lintang kesal. Hari ini sungguh ia di buat kesal oleh pacarnya itu. Alstar tertawa saat melihat Lintang menekuk wajahnya seperti itu, gadisnya jadi terlihat sangat manis jika sedang marah.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang