36- Papah?

3.3K 159 3
                                    

Hallo guys!!!
Up lagi nih, draft aku juga udah abis karena aku klo sekali up suka double kdng smpe 3 part hehe...

Aku meluangkan waktu buat cerita, ngetik cerita ini capek juga loh gess... Kita juga terkuras tenaga dan fikiran, cari² ide gimana yah biar ni cerita nyambung, biar bisa end.

So, aku mohon bgt apresiasi dari kalian. Aku cuma minta vote dan comment dari kalian. Karna votmen kalian bagi aku emg seberharga itu. Votmen kalian itu jdi semangat buat aku, aku jdi semangat buat up cerita ini setiap hari.

Jadi jangan pernah bosen untuk tinggalkan jejak setelah membaca ya? Sekarang baca dulu aja💗

Jadi jangan pernah bosen untuk tinggalkan jejak setelah membaca ya? Sekarang baca dulu aja💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah siap belum?" Tanya Alstar.

"Iya bentar lagi, ini tinggal pake parfum aja."

"Nah, udah nih... Yok berangkat." Lintang menggandeng tangan Alstar hingga masuk ke dalam mobil. Siang ini rencananya Alstar dan Lintang akan pergi ke rumah orang tua Lintang. Kedua sahabat Lintang juga akan datang ke sana untuk bertemu dengan Lintang.

Saat acara pernikahan Lintang kemarin, Nathalie dan Selin tidak bisa hadir di hari bahagia sahabatnya itu. Karena Nathalie sedang sakit, dan Selin masih berada di paris.

Semalam Selin baru saja pulang dari Paris, rencananya ia mau pergi ke rumah orang tua Lintang bersama Nathalie yang katanya kondisinya sudah mulai membaik.

Lintang turun dari mobil itu begitu juga dengan Alstar. Keduanya di sambut hangat oleh Arga dan Raisa. Lintang dan Alstar menyalimi tangan Arga dan Raisa secara bergantian. Lintang langsung memeluk sang Mamah.

"Gimana sayang? Kamu nakal gak? Jangan nakal ya, harus nurut apa kata suami kamu Lintang. Karena status kamu itu udah jadi seorang istri, dan kamu juga harus rajin-rajin memasak untuk Alstar." Ucap Raisa menasihati putrinya.

"Ihh iya-iya Mah, ini Lintang mau naik ke kamar Lintang dulu. Mau ambil baju Lintang yang masih ada di sini sama sepatu-sepatu Lintang,"

"Oh iya Jerry mana Mah?" Tanya gadis itu saat tak melihat kehadiran Jerry di sana.

"Jerry pergi kerumah orang tua angkatnya tadi pagi. Mungkin nanti malam dia pulang lagi ke sini." Jawab Raisa.

Lintang di temani Raisa pergi ke atas menuju kamar Lintang untuk merapihkan baju Lintang yang masih ada di sini, rencananya Lintang ingin mengambil beberapa bajunya lagi. Lumayan, baju-bajunya masih bagus-bagus. Sayang kalau tidak di pakai. Sementara Arga dan Alstar tengah berbincang-bincang di ruang tengah.

"Jadi rencana kamu kedepannya bagaimana Alstar?" Tanya Arga mulai serius.

"Kalau saya sih udah dapat rencana Pah mau membuka toko." Balas Alstar.

ALSTARAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang