Epilogue

6.1K 218 4
                                    

Mata Ezra terpaku pada sosok yang tidak asing baginya. Sosok yang sebenarnya selama ini diam-diam Ezra kagumi. Gadis itu berdiri di antara kerumunan orang-orang yang akan bersiap mengambil bunga yang dilempar oleh pengantin.
Ezra tersenyum tipis saat gadis didorong paksa oleh sahabatnya.

“Whoaaaa! Ternyata Neng Geulis di sana yang mendapatkan bunga dari pengantin. Gimana Neng, udah punya pasangannya?”

Gadis itu terlihat menggelengkan kepalanya malu mendengar pertanyaan MC. Apalagi ia terlihat salah tingkah dan menepuk pundak sahabatnya. Saat malu-malu seperti itu sangat menggemaskan di mata Ezra.

“Kalau gitu, mari kita doakan agar Neng Geulis segera mendapatkan jodoh, ya! Siapa tahu Mas-Mas ganteng di ujung sana itu jodohnya. Aamiin!” ucap MC acara dengan semangat. Diikuti dengan para tamu undangan dan kedua mempelai yang mengaamiinkan.

Bagai tersambar petir, Ezra hanya bisa terpaku saat hampir seluruh audiens melihat ke arahnya. Begitu juga dengan gadis itu. Ia seperti tertangkap basah karena terus memandangi gadis itu.

Hilang dari pandangannya, Ezra mencari gadis itu untuk membulatkan tekadnya. Ia tidak boleh kehilangan kesempatan yang sudah lama ia cari.
Ezra mendengar sayup-sayup suara itu, dan benar saja, gadis itu sedang menggerutu sendiri sambil melihat handphone. Ezra mendekati perlahan tanpa disadarinya.

“Kenapa Pak Ezra harus ada di situ, sih?”

Ezra tersenyum mendengar gerutuan itu, dan membalas, “Itu artinya, kamu jodoh saya, Ra.”

“Eh?” Gadis itu menoleh ke arah Ezra dengan ekspresi terkejutnya, ia bahkan mengerjap beberapa saat, “Pak Ezra?”

Seolah tak memberi jeda, Ezra menatap gadis itu dengan intens dan penuh keyakinan, “Mungkin ini terlalu mengejutkan buat kamu, tapi ini sudah terlalu lama saya pendam. Bolehkah saya memintamu pada keluargamu, Ra?”

“Hah?” Gadis itu benar-benar terlihat linglung saking terkejutnya.

“Saya ingin menikahimu, Kyra Samantha.”

Kau bukan yang sempurna
Juga dengan cintamu
Begitu juga dengan aku
Dan juga cintaku

Tidak ada satu pun yang sempurna
Melainkan satu sama lain yang saling menyempurnakan

Match Made in HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang