Cerita ini dibuat untuk hiburan. Untuk tokoh, penokohan, latar, kejadian, tempat dan waktu, semuanya hanya fiksi.Seperti cerita sebelumnya, saya menggunakan idol sebagai tokoh dalam cerita saya, semata-mata supaya memudahkan pembaca dalam membayangkan tokoh tersebut.
Semua karangan, alur dan kejadian tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli dari sang idol.
Terdapat beberapa umpatan, siksaan, dan scene yang menjerumus pada kedewasaan, so... semuanya kembali kepada anda.
Cerita ini murni dari imajinasi saya. Jadi apabila ada kesamaan, yok saya ndak tahu pren:v
Bagi yang tidak suka ship Jaerose, terserah anda mau dibaca atau tidak, okay bestih? Byebye
.
.
."Ini apa?" Jaehyun mengernyitkan dahi setelah meminum habis beer digelasnya.
"Beer" Rosé menjawab dengan singkat.
"Kau tidak se-waras itu dengan hanya memberi ku segelas beer saja" Jaehyun membuka dua kancing atas kemejanya. Suhu tubuhnya meningkat secara tiba-tiba.
"Kau sudah tahu, tapi kau tetap meminumnya" Rosé masih santai berdiri di belakang meja bar, memperhatikan gerak-gerik pria yang sedang duduk didepannya itu.
"Jadi apa yang kau tambahkan?" Jaehyun berdeham pelan, suaranya menjadi serak dan berat.
Rosè menyeringai senang. "Obat perangsang dalam dosis tinggi"
Shit!
"Apa tujuan mu kali ini!?" Jaehyun sangat lelah menghadapi perempuan itu, ada saja hal gila dipikirkannya.
"Making love?"
Double shit!
⚋
See youuu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving you | Jaerose
Fanfiction"Ini apa?" Jaehyun mengernyitkan dahi setelah meminum habis beer digelasnya. "Beer" Rosé menjawab dengan singkat. "Kau tidak se-waras itu hanya dengan memberi ku segelas beer saja" Jaehyun membuka dua kancing atas kemejanya. Suhu tubuhnya meni...