!!! [ W ] !!!
"You feel it too, right?" Suara lirih dari Rosè terdengar menggoda di telinga Jaehyun, membuat pria itu menyeringai kecil.
"Hm. So?"
"Please fuck me, Sir!"
Tanpa menunggu waktu, Rosè langsung meraih bibir Jaehyun, melumatnya dengan tergesa. Entah apa yang dipikirkan perempuan itu, yang jelas dia hanya menginginkan kepuasan untuk saat ini.
Jaehyun mencengkeram pinggang Rosè, lalu bibirnya ikut larut dalam permainan tersebut, membuat kedua lidah saling membelit, hingga berakhir dengan sebuah benang saliva keduanya.
Keduanya nampak terengah-engah, membuat Rosè tersenyum kemenangan karena berhasil membuat pria itu kewalahan mengimbangi permainan bibirnya.
"Ah sepertinya sebentar lagi aku akan mengalahkanmu dalam hal kissing Tuan Muda!" Rosè menyeringai kecil, jari jemarinya mengelus lembut rahang tegas Jaehyun.
"Terserah apa katamu, nyatanya sekarang kau berada di bawah kendaliku!"
"Ahh.." Rosè mendongak ketika merasakan tangan besar pria itu meremas kedua bokongnya.
Sentuhan-sentuhan kecil itu seakan membuat Rosè terbang ke langit, dia tidak pernah terangsang secepat ini! Entah apa yang sedang terjadi dengan tubuhnya!?
Rosè meremat rambut Jaehyun saat merasakan mulut hangat pria itu menjelajahi ruas lehernya, meninggalkan beberapa jejak yang membuatnya merasakan ribuan kupu-kupu di perut.
Tidak sampai di situ saja, kini kaos oversize-nya telah tanggal setelah pria bermata tajam itu melepas dan membuangnya secara sembarang. Di lanjut dengan membuka kaitan bra hitam yang di pakainya.
Perlahan Jaehyun membaringkan tubuh Rosè ke sofa, lalu melepaskan kaos hitamnya dengan tergesa di lanjut membuka gesper celananya, membuang kedua benda tersebut secara sembarang.
"Ahh..." erangan lirih dari Rosè kembali terdengar ketika merasakan mulut hangat dan lidah milik Jaehyun bermain-main di dadanya.
Pria itu dengan lihai membuka kancing serta retsleting hotpants miliknya, menyisakan sebuah underware berenda berwarna hitam yang nampak kontras dengan kulit putihnya.
Rosè hanya bisa menggeleng frustasi ketika menyadari pria itu sedang mempermainkan dirinya dengan menggesek-gesekan jari panjangnya pada area sensitif miliknya yang masih tertutupi kain.
"Eunghh.. please Jae..!" rengek Rosè.
"Please what?" Goda Jaehyun dengan ber-smirk. Tidak dipungkiri adik kecilnya pun sedari tadi minta di lepaskan. Terasa sangat sesak dan menyiksa terlebih ketika mendengar erangan dan desahan kacau yang keluar dari mulut perempuan di bawahnya.
Bisa dikatakan, Jaehyun sangat menyukai saat wanita itu terlihat kacau di bawah kendalinya.
"Ah shit!" Jaehyun mengerang rendah ketika merasakan kedua jarinya terhimpit erat di bawah sana. Kepalanya terasa pening karena miliknya semakin menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving you | Jaerose
Fanfiction"Ini apa?" Jaehyun mengernyitkan dahi setelah meminum habis beer digelasnya. "Beer" Rosé menjawab dengan singkat. "Kau tidak se-waras itu hanya dengan memberi ku segelas beer saja" Jaehyun membuka dua kancing atas kemejanya. Suhu tubuhnya meni...