EUPHORIA [Completed]

Chapter 40

[Bagian akhir]
Hay bestie jadi chapter 39 aku putuskan sebagai ending kisah euphoria, dan chapter 40 ini bonus ya🤗 maaf harus pisah setelah perjalanan sangattt panjang, dan aku mikir kayak udah lah gini aja akhirnya. Happy ending untuk kisah Vibra dan Vio💜 dari Me and my bad husband sampai Euphoria.

Makasih sudah menjadi bagian dari kisah mereka dari tahun 2018-2022 saat ini. Aku selalu berterima kasih untuk kalian semua, yang selalu menjadi support sistem terbaik 💜keluarga kedua di dunia orange. Aku harap kalian bahagia selalu ya, jangan sedih-sedih 🤗

Dan untuk sequel mereka, kalian wajib baca Elang (ending, lengkap), dan aku juga punya cerita baru judulnya Norma Semesta (inspired by NCT💜)
C

ek profile ku sekarang! Oke

Rhetixs

Happy reading.

°°°
Malam ini udara dingin mendominasi ruangan ber- cat putih dengan desain vintage tempat Vibra dan Vio. Keduanya sibuk bercengkrama, tahun ke lima pasca kecelakaan itu tentu masih membekas dihati keduanya. Dan sampai detik ini, Vibra masih harus terus menjalani terapi, kedua kakinya masih belum bisa Kembali normal.

Meski kehidupan mereka berubah seratus delapan puluh derajat lebih baik dari sebelumnya. Terkadang Vibra merasa dirinya tidak pantas karna terus merepotkan Vio.

Padahal Vio sendiri tidak masalah, Vio tidak bisa jika tanpa Vibra, mereka itu definisi cinta yang saling.

Vio  nyaris sempurna, dan Vibra yang selalu sempurna Dimata Vio. Banyak Lika-liku perjalan rumah tangga yang mereka hadapi, tidak mudah bisa berada dititik ini.

Lembar terakhir note book putih itu Vio isi dengan coretan tangannya. Bukan bab terakhir dalam hidup, tapi bab terakhir kisah keduanya yang diabadikan didalam tulisan.

"1825 hari terbaik dalam hidupku." Tulis Vio dalam lembar kertas putih.

"Setelah mengenalmu aku tau apa arti kesetiaan," ucap Vibra, kedua matanya tak luput untuk terus menatap wajah cantik istrinya.

"Terimakasih sudah melengkapi kekurangan ku," lanjutnya.

"Cinta itu bukan cuma soal saling melengkapi, tapi saling menguatkan." Tutur  lembut Vio. Dia berdiri sedikit membungkuk, lalu kedua tangannya merapikan kerah serta dasi yang Vibra pakai. Perempuan itu juga sudah rapi dengan dres warna cream sebatas lutut.

Malam ini mereka akan menghadiri pesta reuni SMA Nusa Bhakti angkatan 19. Acara yang dibuat  Alumni angkatan 19 Untuk mengenang, mengenang tahun paling melegenda sejak berdirinya sekolah itu.

Kedua putra mereka sudah menunggu diruang tamu, sama-sama rapi dengan balutan kemeja. Vio tersenyum simpul melihat kedua putranya yang kini tengah duduk di bangku sekolah dasar itu selalu kompak,  waktu terasa berjalan sangat cepat. Rasanya baru kemarin mereka menikah dan memiliki bayi kembar, tapi kini sudah harus siap menyaksikan kedua putranya beranjak dewasa.

****

Malam itu, lapangan SMA Nusa Bhakti disulap menjadi tempat penuh lampu nan indah. Ratusan Alumni angkatan 19 berkumpul sesuai geng masing-masing. Duduk melingkar dimeja beralaskan kain putih dengan lilin kecil ditengahnya, untuk jamuan makan malam.