Chapter8

30.8K 1.6K 155
                                    

Happy reading

Vio menatap lekat manik hijau suaminya, beberapa menit yang lalu vibra pulang. dengan wajah kusut, pakaian lusuh, sambil menenteng kresek putih. Tidak biasanya vibra terlihat amburadul seperti abon tahu pulang kerja seperti ini.

"Selamat malam istriku tercintah, pesanan sudah siap" ucap vibra malas sambil mengangkat kresek putih.

Vio menepuk kedua pipi vibra, " tumben lesuh gini"

"Lagi pengen susu" ucap vibra, melempar jasnya ke tempat tidur.

"Oh aku bikinin bentar, kamu mandi aja dulu udah aku siapin air anget kok" ucap vio, membantu melepas dasi vibra.

"Mandinya nanti aja, sehabis minum susu"

"Bentar ya aku bikinin" baru berbalik lengan vio sudah ditarik oleh vibra hingga wajahnya menubruk dada bidang suaminya.

Vibra melingkarkan tanganya dipinggang vio " aku mau susu yang ini" ucap vibra lirih, dengan jari telunjuk menyentuh dada vio bergantian.

Plak.

Satu tamparan melesat dijidat vibra, vio sudah menyipitkan matanya siap melayangkan pukulan lagi untuk vibra.

"Nggak usah mesum malam-malam,"

"Nggak inget apa, kita pas bikin al sama el mesum-mesumannya juga malam," ucap vibra. menaik turunkan alisnya.

"Yang mesum mah kamu, aku kan nggak sadar. Habis kamu racunin terus ditidurin"

Vibra terkekeh pelan "Hehehe...khilaf, tapi suka. enak soalnya"

"Kenapa malah jadi bahas itu sih, udah sana mandi" mendorong dada vibra.

"Udah dibilangin mau susu sama servis tongkat ajaib dulu baru mandi bareng, mumpung kecebong tidurnya pules " ajak vibra, dia sudah melepas pakaiannya tinggal tersisa celana boxer.

Vio mentap datar kearah vibra,

"Sini baju kamu biar aku yang bukain" vibra mengulurkan tangannya untuk melepas kancing baju tidur vio. Tapi segera vio tepis.

"Kamu selingkuh ya? Sama siapa, sekretaris kamu yang sexy itu pasti" tuduh vio, dia merasa curiga kenapa tumben sekali vibra jadi aneh, nggak biasanya vibra minta jatahnya kaya gini, karna biasanya vibra tanpa ijin sudah langsung menerkam vio tanpa ampun dimanapun dan kapanpun, pokoknya kalau urusan sevis tongkat tidak bisa diganggu gugat.tapi sekarang pakek minta-minta dulu, gelagatnya juga aneh, mencurigakan.

"Enggak"

"Bohong!"

"Enak aja aku bukan suami peselingkuh, punya istri montok gini udah cukup."

"Tapi kok kamu kelihatan aneh?"

"Iya anehnya makin ganteng dan hot kan"

"Ah bodo lah, ngantuk." Vio capek harus debat malam-malam, ia memilih naik keranjang untuk tidur duluan.

"Mau tidur sendiri apa aku tidurin?"

Bugh

Bantal dan guling melayang diwajah vibra, vio tidak peduli dia langsung menarik selimut dan menutupi tubuhnya sampai sebatas leher.

****

"Huwaaa....mamam...."

Tengah malam saat vio masih tidur pulas dua kecebongnya bangun, vio yang masih telanjang langsung menyaut handuk disampingnya dua jam yang lalu dirinya habis servis tongkat ajaib karna vibra terus mengganggu dan nagih jatah maljum. Awalnya Vio memang menolak tapi kalau sudah terlanjur basah mah bisa apa.

EUPHORIA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang