Ep-35

28 2 1
                                    

Uli dan Kyu-Bin sedang berjalan menyusururi pohon yang mengelilingi mereka sambil membawa bunga yang sudah dipetik tadi.

Selang beberapa saat kemudian ponsel Kyu-Bin berdering. Segera ia melihatnya.

Uli : Siapa? (Penasaran)

Kyu-Bin : Ra-Ra, mereka sudah berangkat.

Uli : Benarkah? Kita tunggu saja nanti.

Uli kemudian menarik lengan Kyu-Bin yang masih memegangi ponselnya.

Uli : Ahjussi kita harus pergi ayo!

Kyu-Bin : Baik nona.

...................

Mereka berdua akhirnya sampai ketempat Ibunya dikebumikan.

Uli dan Kyu-Bin kemudian meletakkan dua ikat bunga diatas makam.

Uli kemudian menjatuhkan dirinya dengan pelan, ia kemudian meraba-raba permukaaan makamnya.

Uli : Halo Ibu, (senyum) ini terasa aneh (menatap Kyu-Bin)

Kyu-Bin : Tak apa (senyum)

Uli : Ibu... sudah lama tidak bertemu, apa ibu merindukanku?

Uli terdiam setelah menanyakannya, kemudian angin berhembus seolah-olah itu adalah jawaban dari ibunya.

Uli : Sudah kuduga, aku juga sungguh merindukan ibu, sangat merindukan seperti mau m*ti.

Kyu-Bin : Nona... (menegur)

Uli : Tidak, maaf mengatakannya, itu sungguh keterlaluan ya ibu? Ibu (Memanggil) lihat aku sekarang sudah menjadi gadis dewasa, tidak terasa waktu begitu cepat berlalu sejak tahun 2012 enam tahun lamanya. Aku tumbuh seperti ini. (Senyum) ayah membesarkanku dengan penuh kasih sayang. Memang awalnya sulit tapi sekarang aku sudah biasa. Jadi tidak perlu khawatir... oh iya ibu aku membawa seorang teman pria, tapi ibu jangan marah dulu ya. Dia pria yang baik-baik, khusus menjadi pengawalku seorang. (Melihat Kyu-Bin)

Kyu-Bin melihat Uli kemudian bingung harus melakukan apa, Dia tampak kaku.

Uli : Ahjussi, perkanalkan dirimu ke ibuku!

Kyu-Bin : Apa? Oh... ehmm iya nona

Kemudian Kyu-Bin merapikan dasi dan setelan jasnya, kemudian mengatur posisi tegap dan memberikan hormat seperti pada orang korea pada umumnya.

Kyu-Bin : Halo nyonya, ehm... saya Kyu-Bin adalah pengawal nona Uli, Nyonya tidak perlu khawatir karena saya akan menjaganya selalu. Maaf saya memperkenalkan diri seperti ini.

Uli yang melihat tingkahnya tidak bisa menahan tawa.

Uli : Ibu lihat! Inilah ahjussi

Kyu-Bin : Nona jangan seperti itu!

Uli : Ahjussi terlihat kaku (tertawa)

Kyu-Bin : (Pipi memerah karena malu)

......................

Setelah dari makam ibunya Uli  mereka berdua kemudian pergi kedesa di tempat para penduduk tinggal. Mereka menyusuri kedalam desa itu dan tiba disebuah rumah yang tampak sudah lama tidak terurus.

Uli : Hem... (memghela nafas) akhirnya sampai juga. (Membuka pintu rumah)

Kyu-Bin : Kita ada dimana nona? (Bingung)

Uli : Kita dirumah yang kutinggali dulu dengan Ibuku.

Mengangkat keset kaki yang terletak didepan pintu. Ia sepertinya mencari sesuatu. Dan akhirnya ia menemukan sebuh kunci.

Because My Destiny is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang