Ep-8

88 4 2
                                        

Ayah Uli sedang duduk dibangku taman, sambil meminum teh. Uli melihaatnya dan segera menghampiri ayahnya dan duduk disebelahnya.

Uli : Kenapa ayah ada disini?

Ayah : Tidak apa-apa, hanya saja.

Uli : Hanya saja?

Ayah : Kau dari mana?

Uli : Aku mengantarkan Ahjussi tadi pulang sampai depan rumah.

Ayah : Apakah kau merasa nyaman dengan Bodyguarmu?

Uli : Tentu saja itu kan hadiah dari Ayah (Tersenyum)

Ayah : Ayah sangat menikmati bakso buatanmu tadi, sungguh enak.

Uli : aku juga senang jika ayah menyukainya.

Ayah : Ketika memakan makanan itu, ayah teringat dengan ibumu, banyak kesalahan yang ayah buat, dan tidak sempat untuk menebusnya.

Uli : Tidak apa-apa, Ibu pasti akan mengerti. Ayah sudah menjagaku selama Ini.

Ayah : Benar (tersenyum dan mengelus kepala Uli)

...........................................................

Yun-Ho bangun dari tidurnya, disampingnya ada Ra-ra yang masih terlelap. Yun-Ho berpaling kearahnya dan memandangi wajah Ra-ra sejenak dengan senyuman Lalu mencium keningnya. Kemudian beranjak menuju dapur menyiapkan sarapan, Ketika Yun-ho sedang sibuk, ada kedua tangan memeluknya dari belakang dengan lembut.

Yun-Ho : kau sudah bangun?

Ra-ra : Iya aku terbangun karena aroma makanan yang kau masak.

Yun-Ho : Mari makan! (membawa makanan mereka berdua kemeja makan)

Ra-ra : (Mengangguk)

Mereka berdua menikmati makanannya. Disaat mereka berdua sedang makan, Ra-ra tampak tersenyum cekikan. hal ini membuat Yun-Ho tampak bingung.

Yun-Ho : Ada apa?

Ra-ra : Tidak ada, hanya saja aku senang setiap hari bisa melihatmu.

Yun-Ho : Sudalah lanjutkan makannya.

Ra-ra : Yun-Ho Ssi..,

Yun-Ho : (Menatap)

Ra-ra : Aku mencintaimu

Yun-Ho : Sudah habiskan makananmu!

Ra-ra : Kenapa kau tidak membalasnya? (Cemberut)

Yun-Ho : Aku juga mencintaimu.

Paginya Uli berangkat kekampus dengan bantuan Kyu-Bin yang membawa makanan yang Ia masak semalam sampai kedalam kelas . setelah menaruhnya Kyu-Bin permisi dan Uli tidak lupa mengucapkan terimakasih. Setelah beberapa saat, Jae-min datang kedalam kelas dan menghampirinya.

Jae-Min : Uli a....

Uli : Ada apa?

Jae-Min : Aku merindukanmu. (tertawa)

Uli : (Memelototinya dan menggelengkan kepala) Oh iya aku semalam memasak bakso, aku membawakanya untuk kau cicipi.

Jae-Min : Benarkah? Wah, sudah lama aku tidak mencicipi masakan buatanmu.

Kemudian Dosen memasuki kelas Mereka

...........................................................

Uli dan Jae-Min duduk dibangku taman. Lau Uli membukan kotak makanan yang berisi bakso. Iya menghidangkannya langsung dihadapan Jae-Min.

Jae-Min : Wah... aku sudah tidak sabar (menggigit sumpit)

Uli : Sudah siap, mari makan!

Jae-Min memakannya sangat lahap, ia tampak terburu-buru memakannya.

Because My Destiny is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang