Ep-29

50 3 2
                                    

Dimalam hari, Uli dan Yun-Ho duduk bersebelahan dibangku taman.

Uli : Apa Oppa serius?

Yun-Ho : Ehm, tadi Oppa melihat beberapa berkas. Itu adalah proyek di Indonesia,  sepertinya harus melihat kesana utntuk melihat kinerja proyeknya. Karena perusahaan ingin mengembangkan lagi hotel yang ada disana. Kau tau kan sudah semakin banyak pengynjung dari seluruh penjuru dunia. Tentunya selera pengunjung semakin meningkat.

Uli : Benarkah?

Yun-Ho : Ehm... (mengangguk)

Uli : Kalau begitu kapan?

Yun-Ho : Dua bulan lagi, musim panas...

Uli : Apa? ternyata masih lama... (sedih)

Yun-Ho : Iya Kami harus nerencanakan dulu, bagaimana nantinya proyek itu berjalan.

Uli : Oh begitu...

Yun-Ho : Apakah kau merindukan ibumu?

Uli : ... (mengangguk)

Yun-Ho : Tentu saja itu sangat wajar (nengelus kepala Uli)

Uli : Akhir-akhir ini aku sangat merindukan ibu, mungkin karena sering mengunjungi sungai Han. Jadi aku teringat Danau dan susana ditempat tinggalku dulu. (menunduk)

Yun-Ho : Benar, kau tidak pernah kesana, setelah menginjakkan kaki disini.

Uli : Lalu bagaimana dengan ayah, apakah akan diijinkan? Oppa kan tahu ayah sensitif dengan hal ini.

Yun-Ho : Itu sebabnya Oppa datang kesini

................

Ayah dan Ibu tiri Uli tentunya dengan Yun-Ho dan Uli sendiri. Mereka sedang makan malam.

Ayah : Jadi apa yang ingin kau sampaikan? (memotong steik)

Ibu tiri : Presdir... nanti saja kita sedang makan. (lembut)

Yun-Ho : Aku akan mengerjakan proyek di Indonesia.

Uli terlihat gugup dengan reaksi ayahnya.

Ayah : Iya aku sudah mengetahuinya. Jadi? (memakan)

Yun-Ho : Aku ingin Uli ikut denganku

Ayah : (Berhenti memotong steik) Berapa lama?

Uli : (Melihati ayahnya)

Yun-Ho : Kira-kira seminggu

Ayah : (Mengunyah) Yasudah pergilah!

Ibu tiri : Yeobo... (terlihat dari raut wajahnya bahwa ia tidak setuju)

Ayah : Biarkan saja diakan bersama Yun-Ho!

Uli : Apakah ayah serius?

Ayah : Sudah berapa lama ayah tidak mendengar suaramu.

Uli : (Senyum)

Ayah : Ayah mengijinkamnu, karena ini permaintaan maaf ayah!

Uli : Ehm, baiklah aku akan berpikir dulu.

Ayah : (Tertawa) baiklah pikirkan saja. Oh iya Yun-Ho menginaplah disini, sudah lama kau tidak tidur disini.

Yun-Ho : Baik ayah

Mereka melanjutkan untuk makan.

.....................

Ayah dan Ibu tiri didalam kamar, mereka terbaring ditempat tidur. Tampaknya Ibu tiri sedang gelisah, ia membalikkan badannya berkali- kali. Hingga membuat ayahnya Uli terbangun dari tidurnya.

Because My Destiny is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang