WARNING!!!
Di Chapter ini, mengandung unsur "HORROR" & "JUMPSCARE"!!!
Apabila readers memiliki riwayat Penyakit Jantung, Asma, Hemophobia, atau semacamnya, DILARANG KERAS membaca Chapter ini demi kenyamanan dan keselamatan Readers!!!
Author tidak akan bertanggungjawab karena author sudah memberitahukan peringatan ini dibagian atas chapter ini!!!
Sekian dan terima kasih kembali dari author!°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Duo Storm alias Halilintar dan Taufan masih berada di puncak Pegunungan Aronia. Mereka menikmati pemandangan alam disana dari atas puncak Pegunungan.
Halilintar : (Aku akan berkata jujur kepada kalian semua setelah kalian kembali dari Planet Bumi!)
Flashback On
1 Tahun Yang Lalu
Di Jalan Delima, Kota Pulau Rintis
Halilintar POVDAAAAAAAARRRRRRRR
Halilintar : "Petirnya kuat banget! Sepertinya akan terjadi hujan lebat! Aku harus segera pulang ke rumah!"
Seorang remaja laki-laki biasa yang mempunyai kepribadian dingin dan kejam, tapi memiliki kasih sayang di dalam hati. Itulah aku! Aku tidak pandai mengungkapkan perasaanku kepada orang lain, bahkan Keluargaku sendiri. Senyum dariku saja hanya bisa tersenyum kecil yang tidak terlihat oleh mereka.
Beruntung aku memiliki dua Adik Kembar yang selalu mengumbar senyuman kepada semuanya. Kekuranganku bisa ditambal oleh kehadiran mereka. Siapa lagi kalau bukan Taufan dan Gempa, dua Adik Kembarku yang kadang-kadang sengkleknya di luar batas. Taufan yang terlalu hyperaktif dan Gempa yang selalu menggunakan mindset : money is everything. Itulah kebiasaan utama dari kedua Adik Kembarku.
Selain itu, aku memiliki beberapa Adikku yang lain. Dua pasang Kembar yang terdiri dari "Kembar Dispenser" dan "Kembar Garden". Siapa lagi kalau bukan Blaze dan Ice alias Kembar Dispenser. Blaze sama seperti Taufan, tapi dia terlalu bar-bar. Berbeda dengan Adik Kembarnya Ice, dia 11-12 denganku. Dingin, cuek, tenang dan kadang-kadang omongannya selalu savage alias ngejleb kena perasaan.
Lalu Duri dan Solar, Si Kembar Garden yang hobinya berkebun dan belajar. Duri sifatnya kekanak-kanakkan, polos dan mudah dibodohi. Tapi itu semua tidak akan berlaku apabila ada Solar disisinya. Swag, terlalu percaya diri, penggila populer dan pintar dalam segala urusan adalah karakteristik utama Adikku yang Bungsu itu. Saking percaya dirinya, dia bahkan ingin menantangku. Bukan hanya menantang populer saja, tetapi menantang kekuatan. Yah... bisa dibilang perkelahian demi menentukan mana yang paling kuat diantara kami berdua. Sulung atau Bungsu?
Begitulah ciri khas dari Adik-Adikku. Tapi aku berharap banyak pada Gempa karena hanya dia-lah satu-satunya Adikku yang masih waras walaupun suka sekali menimbun uang demi memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga. Kadang-kadang, dia juga korupsi.
Aku masih ingat bagaimana dia memotong uang jajan Blaze dan Solar. Seharusnya mereka berdua mendapatkan uang jajan sekolah masing-masing sebesar 100 Ringgit. Totalnya ada 200 Ringgit. Tapi mereka justru dikasih 70 Ringgit oleh Gempa. Blaze 70 Ringgit dan Solar 70 Ringgit. Berarti 60 Ringgit sisanya adalah hasil korupsi dari Gempa.
Kalian tahu apa yang akan dilakukan Gempa dengan uang 60 Ringgit itu? Tentunya untuk membeli barang-barang pribadi dia seperti sepatu sport keluaran terbaru, jaket cokelat kulit, kalung perak, jam tangan bermerek Alexander Christie dan masih banyak lagi barang-barang mewah yang akan dibeli oleh Gempa. Lama-lama dia mirip dengan Solar, tapi Gempa juga suka menghemat uang. Tidak seperti Solar yang selalu menghamburkan uang demi membeli kebutuhan yang dia inginkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/287859630-288-k508539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gods Evil 2 (✔)
Action🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Buku Sequel dari : 1. Trio Evil : The Seven Elemental & Mercy Geng 2. Trio Evil 2 : War, Love & Conflict 3. Ramadhan Activity (Collapse) 4. Gods Evil : Master Dota Elemental Perang Titanomakhia sebentar lagi akan terjadi. Namun s...