Gods Evil 2 (✔)

Chapter 482 Flashback : Ragnarock Excalibur - Halilintar & Gempa VS Edo Deff

Tok Tok Tok

Gempa : "Siapa tuh?"

Edo Hazar : "Ini aku, Hazar!"

Gempa : "Masuklah!"

Edo Hazar masuk ke dalam kamar Gempa sambil membawa dua cangkir teh untuknya dan rekannya itu. Gempa baru saja bangun dari tidurnya sambil memakan cemilan ringan. Tampak sebuah koran yang sudah usang dan akan dibaca oleh mereka berdua. Gempa merasa heran dengan koran yang dibawa oleh Edo Hazar.

Gempa : "Koran apa itu, Bang Hazar?"

Edo Hazar : "Koran untuk alas abu jenazah Pamanku"

Gempa : "Oh..."

Edo Hazar : "Tapi untuk saat ini, aku ingin membacanya dulu sebelum kujadikan alas abu jenazah nanti"

Gempa : "Memang apa isi berita di koran itu?"

Edo Hazar : "Lihat saja!"

Edo Hazar memperlihatkan berita lawas yang berkaitan dengan kematian Ayahnya, Hendra Prayoga Halilintar. Tampak pula foto Ayah Angkat dari Edo Hazar yang merupakan foto kematiannya saat dikalahkan oleh Boboiboy Elemental dan Para Master Elemental sekitar dua tahun yang lalu. (Ada di Buku Trio Evil bagian 2 pada Chapter 269).

Gempa : "Hendra Prayoga Halilintar"

Edo Hazar : "Iya. Itu nama Ayahku. Tapi... bukan Ayah kandung. Dia hanya Ayah Angkatku. Walaupun begitu, tapi aku sangat menyayanginya! Karena..... hanya dia-lah Ayahku satu-satunya dan dia terus berada bersama denganku. Sekarang... semuanya sudah berubah. Hmm... ya! Benar-benar berubah!"

Gempa menenangkan Edo Hazar yang masih bersedih atas kehilangan sosok Ayah dan Pamannya itu. Ia memahami bagaimana rasanya kehilangan seorang Ayah, walaupun sebenarnya ia kehilangan seorang Ibu dan bukanlah Ayah.

Gempa : "Aku mengerti bagaimana perasaanmu, Hazar! Aku juga kehilangan orang-orang yang kusayangi. Salah satunya Ibuku. Hidup ini memang berat. Tapi kalau kita berusaha dan yakin dengan apa yang kita lalui itu benar, pasti bakal jadi orang yang sukses! Sama seperti aku dan Keluargaku"

Edo Hazar : "Iya. Aku tahu! Terima kasih ya Gempa atas nasehatnya!"

Gempa : "Sama-sama, Bang! Hmm... Oh ya! Kenapa Abang datang ke kamarku? Ada yang ingin Abang bicarakan kepadaku?"

Edo Hazar : "Hmm... iya. Aku ingin tahu kehidupan keluargamu disana sebelum kita ada disini"

Gempa : "Seperti apa?"

Edo Hazar : "Misalnya..... kau pernah menghadapi musuh yang paling kuat tak di daerah dimensimu?"

Gempa : "Hmm..... musuh yang paling kuat? Hmm..... semua musuh kami di daerah dimensi kami kuat-kuat semua. Tak ada yang lemah"

Edo Hazar : "Tak mungkin! Pasti ada! Coba ingat lagi!"

Gempa : "Hmm..... oh! Ada! Tapi... bukan musuh. Dia adalah teman kami"

Edo Hazar : "Siapa?"

Gempa : "Siapa lagi kalau bukan sahabatku yang sedang tidur saat ini"

Edo Hazar : "Maksudmu Fang?"

Gempa : "Salah. Lagipun, Fang ada di Planet Titan"

Edo Hazar : "Hmm... Jenderal Edo?"

Gempa : "Pandai!"

Edo Hazar : "Kenapa kalian bisa bertarung dengan Jenderal Edo?"