Chapter 476 Flashback : Penyakit Blaze

271 34 33
                                    

Di kamar Blaze dan Ice, tampak mereka berdua tertidur pulas di satu ranjang. Ice dengan boneka paus-nya memeluk Kakak Kembarnya, Blaze yang tidur dalam keadaan tenang dan tampak boneka ayam miliknya yang berada di dada Blaze.

Blaze : "Engh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blaze : "Engh... Aw... Ssshhh... Ice...? Ice...?"

Suara lirih dari Kakak Kembarnya, membuat Ice terperanjat. Ia melihat Blaze sedang menahan sakit di dadanya yang ia pegang.

Ice : "Blaze? Blaze? Kamu kenapa? Blaze? Blaze?!"

Blaze : "Hah... Hah... Hah... Hah... Hah... Hah... Ice...? Hah... Hah... Hah... dadaku...! Hah... Hah... Hah... Hah... Hah..."

Ice : "Bertahanlah, Blaze!"

Ice menggunakan kekuatan penyembuhannya untuk menyelamatkan nyawa Kakaknya. Blaze pun kembali merasa tenang dan rasa sesak di dadanya sudah hilang.

Blaze : "Huh... Huh... Huh... Huh......... terima kasih ya, Ice!"

Ice : "Blaze! Kamu kenapa?! Tiba-tiba kamu sesak macam tuh!"

Blaze : "Hmm... bukan apa-apa, Ice. Hanya sesak je. Hehehehehe....."

Ice tahu bahwa Kakaknya berbohong. Ia pun beranjak dari kasur dan akan memberitahukan masalah tadi kepada Gempa.

Blaze : "Ice? Kamu mau kemana?"

Ice : "Mau ngasih tahu Kak Gempa kalau kamu tadi sesak nafas"

Blaze : "Eh! Jangan jangan! Ice! Janganlah bagitahu Kak Gempa!"

Ice : "Tuh kan! Kamu bohong!"

Blaze : "Bohong? Bohong apa?"

Ice : "Tadi"

Blaze : "Yang mana?"

Ice : "Sesak nafas tadi. Masa aku nak bagitahu Kak Gempa, kamu justru menghadangku. Berarti kamu bohong! Itu bukan hanya sesak nafas doang kan sampai-sampai kamu menghalangiku untuk memberitahukan Kak Gempa soal sesak nafas tadi?"

Blaze terdiam dan ia terduduk di pintu kamar. Air mata mengalir di kedua kelopak mata Blaze yang membuat Ice bertambah heran.

Ice : "Eh? Kenapa kamu menangis nih?"

Blaze : "Hiks... Hiks... Huhuhuhuhu..... Ice? Hiks... Hiks... berjanjilah padaku kalau kamu takkan bagitahu rahasia ini kepada siapapun! Termasuk Keluarga kita!"

Ice : "Rahasia? Rahasia apa?"

Blaze : "Pokoknya turuti dulu permintaanku! Tolong ya kamu jaga rahasia ini! Hanya kamu dan aku yang tahu! Jangan beritahu siapapun!"

Ice : "Iya iya! Aku janji takkan bagitahu pada siapapun! Ha! Cakaplah apa rahasianya!"

Blaze : "Hiks... Hiks... Hiks... sebenarnya....."

Gods Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang