Chapter 506 Foto, Galau, & Waktu Kematian

208 30 60
                                    

Hitler Deff berada di dalam pesawat miliknya yang berada di area pendaratan pesawat pada Markas Nusagima Star. Tepatnya, ia berada di dalam kamarnya dan sedang menikmati makanannya sambil menonton Televisi.

Tok Tok Tok.....

Hitler Deff : "Siapa itu?"

Yana Hajana : "Ini aku, Yana!"

Hitler Deff : "Yana?"

Hitler Deff menghentikan kegiatannya dan membukakan pintu kamarnya untuk Yana Hajana, Ketua dari Geng Linguini. Perempuan berusia 22 tahun itu bertemu dengan Hitler Deff, calon pemimpin Klan Deff bersama dengan Aldo Deff dan berusia 27 tahun, terpaut 5 tahun dari kedua usia mereka.

(Hitler Deff)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hitler Deff)

Yana Hajana : "Hai, Bang Hitler!"

Hitler Deff : "Hai, Yana! Ada apa memanggilku?"

Yana Hajana : "Kau dipanggil sama Nyonya Liora. Ada hal penting yang mau Nyonya bicarakan kepadamu"

Hitler Deff : "Soal apa?"

Yana Hajana : "Entah. Nyonya Liora tak bagitahu pun!"

Hitler Deff : "Hmm... baiklah! Dimana Nyonya Liora?"

Yana Hajana : "Dia ada di dalam pesawat Klan Deff"

Hitler Deff : "Aku akan kesana"

Yana Hajana : "Baiklah. Aku akan... Aaaaa...!"

Hitler Deff : "Eh!"

Grrraaappp

Disaat Yana Hajana hendak meninggalkan pintu kamar Hitler Deff, sepatu yang dikenakannya mengalami selop karena menginjak lantai pesawat yang licin.

Dengan cepat, Hitler Deff memeluk pinggang perempuan itu sebelum tersungkur ke lantai pesawat. Tatapan netra cokelat hazelnut Yana Hajana dan netra merah cherry Hitler Deff saling bertembung. Desiran angin halus muncul dari jendela pesawat yang terbuka, menyibakkan kedua rambut mereka. Seakan-akan mereka disihir oleh sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan pikiran maupun kata-kata, kedua insan bertulang belakang itu secara tidak langsung telah melakukan aksi romansa dengan tidak terduga.

Hitler Deff : "Kau baik-baik saja, Yana?"

Yana Hajana : *blushing* "Uh... iya. aku baik-baik saja"

Hitler Deff tersenyum mendengarnya dan membantu Yana Hajana berdiri normal kembali. Ia merapikan rambut perempuan itu karena terkena semilir angin yang menerpa melalui kaca jendela pesawat. Bertambah memerahlah wajah Yana Hajana begitu tangan putih Hitler Deff merapikan rambutnya dengan hati-hati.

Gods Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang