Chapter 441 "AKU INGAT!!"

251 31 54
                                    

Fuuuuuzzzzzhhhhh

Desiran angin menerpa wajah seorang bocah berusia 14 tahun yang tergeletak di suatu tempat antah berantah. Sunyi, hening, sendirian, gelap serta tidak ada cahaya sama sekali membuat bocah tersebut merasa kesepian.

??? : "Hiks... Hiks... Hiks..."

Bocah itu menangis karena dirinya yang kesepian, tidak ada seorang pun yang ada untuk menolongnya. Bahkan cahaya saja tidak ada untuk menerangi gelap yang ia tempati.

??? : "Jadi seperti ini rasanya kesepian? Hiks... Hiks..."

??? : "TOOOLLLOOONNNGGG.....!!"

Jeritan suara bocah lainnya terdengar oleh bocah yang sedang menangis di dalam kegelapan. Bocah tersebut bangun dari tempatnya dan berusaha mencari asal suara itu.

??? : "Suara itu...!?"

??? : "TOOOLLLOOONNNGGG......!!"

??? : "KAKAK!!"

Bocah itu pun langsung berlari menyelamatkan Kakaknya yang membutuhkan pertolongannya. Langkahnya tiba-tiba terasa ringan dan muncul setitik cahaya yang akan menuntunnya menuju tempat dimana Duri membutuhkan pertolongannya.

??? : "Bertahanlah, Kak!! Aku datang!!"

Sampailah bocah tersebut di sebuah tempat yang indah nan eksotis. Tempat itu penuh dengan bunga-bunga cantik dan sebuah telaga yang airnya jernih bagaikan air yang berasal dari surga. Tampak dua bocah kecil sedang asyik bermain di padang rumput berbunga. Bocah yang baru sampai di tempat yang indah itu memandangi kedua bocah itu dengan seksama.

??? : "Ayo, Solar!! Tangkap Duri!!"

Solar : "Lajunya Kakak lari! Kaki Solar sakit tau!"

Duri : "Iyeke?"

Solar : "Iye, Kak! Tengok nih!"

Bocah bernama Duri itu menolong Adiknya yang parasnya sama persis dengan bocah bernetra mata hijau zamrud itu. Solar, nama Adik dari Duri itu tiba-tiba menangkap Kakaknya yang sedang mendekati dirinya.

Solar : "Nah! Dapat pun! Hehehe....."

Duri : "Ih! Solar curang! Lepaskan Duri!"

Solar : "Tak nak!"

Tawa canda diantara kedua bocah kecil tersebut telah membuat bocah berusia 14 tahun itu merasa terharu karena momen indah yang ia lihat dihadapannya.

??? : "Apa itu aku? Hiks... Hiks... aku bermain dengan dia disini? Hiks..."

Duri : "Hahahahahaha.... Solar! Janganlah...! Duri geli! Hahahahahaha...... Hahahaha....."

Bocah kecil berkaca mata itu menggelitiki kaki Kakaknya dengan bulu ayam yang dikeluarkan melalui kantongnya.

Solar : "Tapi Kakak janji ya! Kakak mesti sentiasa bersama dengan Solar! Macam mana?"

Duri : "Hahahahaha..... Iya iya iya! Hahahahahaha..... Ampun, Solar! Hahahaha... Duri janji! Hahahaha....."

Bocah kecil bernama Solar itu menghentikan aksinya dan menolong Duri untuk berdiri kembali. Seulas senyuman menghiasi wajah Solar karena janjinya akan ditepati oleh Duri.

Duri : "Tanpa Solar minta pun, Duri akan selalu bersama dengan Solar! Because we are Brothers, My Sunshine!"

Solar : "Thank you, My Green Brother!"

Gods Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang