Chapter 502 Flashback : Titipan Untuk Diselamatkan

233 31 60
                                    

Para Kesatria Dua Dunia tiba di ruangan besar yang merupakan tempat untuk membahas strategi perang yang akan mereka gunakan dalam perang besar nanti. Lawan mereka bukan hanya satu ataupun sepuluh, tetapi ada ribuan bahkan triliunan pasukan musuh. Belum lagi mereka akan melawan Para Dewa Elemental Evil dan semua Sekutu mereka. Strategi perang wajib mereka gunakan demi memenangkan pertempuran. Tanpa strategi, mereka bagaikan kesatria yang maju ke medan perang tanpa menggunakan baju zirah dan akal mereka, lalu berakhir dengan mati konyol.

(Ruangan Konferensi Strategi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ruangan Konferensi Strategi)

L. Maskmana : "Selamat datang di Ruangan Konferensi Strategi! Disinilah kita akan membahas strategi perang untuk menghadapi pertempuran besar nanti!"

All Kesatria Dua Dunia : "Bergayanya...!!"

Fang : "Memang modern!"

Mia Elysia : "Aku belum pernah melihat ruangan sebagus ini!"

Fatih Galardo : "Seperti yang ada di masa depan!"

Boboiboy Elemental : "Wooaahh...!!"

Eos-Selene : "Benar-benar mengagumkan!"

Dewi Athena : "Besar juga ruangan ini!"

L. Maskmana : "Silahkan duduk!"

Semuanya duduk di kursi mereka masing-masing. Para Kesatria Dua Dunia, Tiga Srikandi Dewi dan jajaran lainnya akan membahas rencana strategi perang untuk menghadapi dua pertempuran besar kelak.

Amato : "Jadi kita mulai dari mana dulu?"

K. Kokoci : "Kami dari TAPOPS sudah mengidentifikasi musuh-musuh yang akan kita hadapi dalam perang nanti! Inilah deskripsi tentang mereka!"

Semuanya melihat layar hologram yang menampilkan kumpulan foto diri serta informasi mengenai Para Dewa Elemental Evil dan semua Sekutu mereka.

L. Tarung : "Pertama kita akan membahas beberapa musuh yang ternyata berurusan dengan salah satu anggota Klan Deff. Edo? Kau tahu kan siapa mereka?"

Edo Deff : "Iya. Mereka adalah Persephone, Perseus, Theseus, Charon, Barbarian King, Euryale, Sigrun, Baldur, Thanatos, Erinys, Pollux dan Castor, Lahkesis, Atropos, Clotho, Megaera, Tisiphone dan terakhir adalah Alecto. Tapi Thanatos dan Erinys sudah tiada. Terima kasih, Blaze! Ice!"

Blaze-Ice : "Tidak masalah, Bang!"

L. Tarung : "Dari banyaknya musuh di layar hologram ini, yang mana menurutmu paling berbahaya? Kami butuh pendapatmu, Edo Deff!"

Gods Evil 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang