"buset" karyawan di kantornya Agung pada mlongo lihat istri bosnya yang bener bener masih kayak belum punya anak "apa apaan ini, cantik banget" batin karyawan di kantor "pagi mbak" kata Jihan "pagi Bu, bapak lagi ada rapat ditunggu dulu ya" kata resepsionis "o okey" jawab Jihan terus duduk di sofa deket pintu masuk.
Yap Jihan emang udah gak pernah lagi ke kantornya Agung setelah punya anak, karena emang Arjuna butuh pengawasan lebih dari Jihan karena yang sabar dan betah sama kelakuannya Arjuna cuma Jihan aja. Ya namanya juga ibunya hahaha. Makanya badannya Jihan tetep kecil karena dia keseringan lari lari ngejar Arjuna yang sekarang umurnya udah 1 tahun dan bener bener makin aktif.
Hari ini pertama kali Jihan ke kantornya Agung karena ada keperluan bentar yang harus di urus sama Agung juga.
Sementara Arjuna dititipin bentar ke orang tuanya Jihan karena takut Arjuna nya rewel sebelum urusannya selesai.
Hampir 1 jam Jihan nunggu dan ya suaminya yang ganteng itupun turun ke lobi buat nemuin Jihan "nunggu lama ya sayang?" Tanya Agung "hm lumayan, udah selesai rapatnya?" Tanya Jihan "belum sih tapi udah di terusin sama sekertaris aku. Yuk, keburu siang" kata Agung "hm okey" jawab Jihan.
"Cantik banget sih sayang" kata Agung "iyadong, biar kamu gak lari ke sekertaris kamu" kata Jihan "ngomong apa sih kamu" kata Agung.
Yap, Agung emang punya sekertaris pribadi baru, karena yang lama izin mengundurkan diri buat ngurus anak dan keluarganya. Sementara yang baru ini emang masih single dan belum punya pacar. Jadi Jihan nya takut suaminya oleng makanya ini tadi Jihan berpenampilan seperti layaknya gadis belia.
Walau Jihan percaya suaminya gak bakal kayak gitu tapi ya namanya manusia yekan, apalagi sekertarisnya Agung terlihat agak genit.
Tapi penampilannya Jihan hari ini tuh bener bener bikin Agung oleng sih, jalan aja sampe kesandung. "duh, gimana sih jadi lupa cara jalan" kata Agung "gemes amat suami" kata Jihan "kamu kok cantik banget sih? Aku kan jadi lemes" kata Agung "orang dimana mana tuh semangat lihat istrinya cantik, kamu malah lemes" kata Jihan "pegang ini, entah kenapa jantung aku selalu berdebar tiap lihat kamu" kata Agung sambil nempelin tangannya Jihan ke dadanya "paansih mas" kata Jihan "susah amat diajak romantis" kata Agung "aku bercanda suamiku, nanti malam kita lakukan ritual malam Jumat, setuju?" Tanya Jihan "tentu saja aku setuju istriku" kata Agung.
Gimana Agung gak mleyot kalo istrinya secantik itu hahaha. Mana bisa juga Agung lari ke perempuan lain.
"Ini kok pada lecet kenapa sayang?" Tanya Agung pas mau ritual bareng istrinya "Arjuna kalo nyusu tuh pake di gigit, kemarin aja sampe berdarah kalo kamu tau" kata Jihan "pasti sakit ya?" Tanya Agung "ya gimana lagi" kata Jihan "gapapa aku tetep suka" kata Agung.
Selagi Arjuna tidur ritual pun masih berlanjut.
"Gak kebayang kalo tiba tiba aku hamil lagi" kata Jihan "alhamdulilah dong" kata Agung "kalo dipikir pikir Arjuna nanti pasti bakal kesepian gak sih mas kalo gak punya saudara?" Tanya Jihan "dia punya banyak sepupu sayang, sepupunya juga pada deketan juga rumahnya" kata Agung "udah gak usah mikir aneh aneh, ntar ASI kamu seret lagi" kata Agung terus ngedekep badannya Jihan "gemes" kata Agung terus nyium pipinya Jihan yang kenyal seperti jelly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Family
FanfictionHahahaha, enak juga jadi anak tunggal ~Arjuna Beberapa tahun kemudian... Ah ternyata bunda masih bisa hamil lagi ~Arjuna