29 - Cwk

98 12 1
                                    

"lhoh? Kamu kok beres beres sendiri sih? Arjuna nya mana?" Tanya Agung pas lihat istrinya nyapu, ngepel sendiri "lagi tidur, kasian. Biarin aja" kata Jihan "biar aku aja yang lanjutin. Kamu istirahat aja ya" kata Agung terus ngelepas jas nya dan Agung yang tadinya masih mode bapak direktur, langsung berubah jadi bapak rumah tangga.














"Aw, yaampun" Jihan yang ngerasa badannya pada pegel semua.

Jihan pun pergi ke kamar buat tidur. Namanya seorang ibu dan istri, walau lagi capek pun dia gak bisa diem aja. Dan sekarang ini umur kandungannya Jihan udah masuk bulan ke 4, yang dia rasain sekarang sih gak ada, cuma badannya aja yang sering pegel. Ditambah faktor usia juga jadinya Jihan agak lebih males mau ngerjain pekerjaan rumah pas lagi hamil gini.

Arjuna, dia abis ada kemah 3 hari ini, makanya Jihan gak tega mau nyuruh Arjuna bantuin bersihin rumh.
















"Aduuuuuh, kane bat" kata Arjuna yang baru bangun tidur dan matanya kayak mau copot pas lihat jam ternyata udah jam 3 sore dan dia belum sholat dhuhur "bundaaaaa, kok aku gak di bangunin" kata Arjuna terus keluar dari kamar, Jihan sama Agung yang lagi nyantai depan tv itu auto noleh "hah?" Kata Jihan "aku belum sholat dhuhur" kata Arjuna "lhah? Kirain pas sebelum kamu tidur udah sholat duluan" kata Jihan "aaaaakh, gimana dong?" Arjuna mau nangis dong "udah gapapa, bisa kok di gabung sama ashar" kata Agung "ah ayah maaaah. Kesel" kata Arjuna terus pergi buat ambil wudhu "anak kamu tuh" kata Agung "anak kamu juga" kata Jihan "tapi aku seneng tau mas, dia selalu inget ibadah" kata Jihan "ya harus lah. Ntar kita juga yang dosa. Anak cuma satu gak di bimbing di jalan yang lurus kan rugi" kata Agung "anak cuma satu maksudnya pas adeknya belum brojol" kata Agung.






"Besok ada waktunya kamu periksa kan?" Tanya Agung sambil ngelus perutnya Jihan "iya" jawab Jihan "eh, udah 4 bulan, artinya jenis kelaminnya udah kelihatan dong?" Kata Agung "semoga aja" kata Jihan "gasabar banget deeeeeeh" kata Agung terus ngelus perutnya Jihan.




































"Yaaaaaah, sepeda aku kok gabisa di starter" kata Arjuna pas mau berangkat sekolah "lhah? Perasaan kemarin baru di servis kok udah rusak lagi?" Kata Agung terus nyobain motornya Arjuna dan untungnya bisa nyala "tuh" kata Agung "makasi yah" kata Arjuna "iya" kata Agung.



















Abis Arjuna berangkat ke sekolah. Agung sama Jihan pun berangkat ke rumah sakit karena jadwal Jihan periksa itu pas pagi.












..






"Gimana dok?" Tanya Agung "Alhamdulillah, ibu dan janinnya sehat. Semua normal dan gak ada yang perlu di khawatirkan" ucap dokter terus ngejelasin lagi kondisi kandungannya Jihan yang alhamdulillah nya semua nya sehat.

"Ini jenis kelaminnya cewek" kata dokter "cewek?" Tanya Agung "iya, insyaallah kemungkinan besar cewek. Tapi karena ini masih minggu ke 17 atau 4 bulan. Jadi ya belum terlalu jelas" kata dokter "oh, iya dok" kata Agung.























My Prince

Mas

Apa bun?

Adek kamu cwk kayaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adek kamu cwk kayaknya

Widih, entar aku yang kasih nama ya bun

Okey. Haha, seneng nggak?

Nggak sih. Soalnya bakal punya saingan.

Tapi gapapa. Kalo bunda sama ayah seneng. Aku juga ikut seneng karena aku anak yang berbakti dan sholeh

Hahaha iya

Bunda sehat?

Alhamdulillah semuanya sehat

Alhamdulillah
















Arjuna pelan pelan mulai nerima kehadiran adeknya. Walau dia tetep takut merasa tersaingi. Ya gimana nggak, dia udah 16 tahun jadi bayi ayah sama ibunya. Eh sekarang bakal muncul bayi beneran.

Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang