21 - Mantappu

100 13 2
                                    

"astagfirullah" Jihan yang lagi enak enak masak eh malah di seruduk sama Arjuna "maaf bun, aku gak sengaja, beneran" Arjuna yang lagi ketar ketir dikejar bapaknya "Arjunaaa keluar kamu" kata Agung "Bun, tolongin" kata Arjuna terus sembunyi di belakang ibunya pas ayahnya masuk ke dapur "bentar bentar, matiin kompor dulu" kata Jihan "disini ternyata, sini" kata Agung pas masuk dapur dan lihat anaknya sembunyi di belakang Jihan "kenapa sih mas?" Tanya Jihan "masa kaos aku dijadiin gombal? Baru beli kemarin" kata Agung "ya aku gak tau yah, lagian ngapain beli kaos buluk gitu" kata Arjuna karena emang warna kaos yang dia pake ngelap motor tuh warnanya kayak koas bekas mana bisa bedain Arjuna nya, apalagi Agung naruh bajunya di tempat serbet, bukan sepenuhnya Arjuna sih yang salah "yaudah sih mas, beli lagi" kata Jihan "nah" kata Arjuna "yaudahlah" kata Agung, Jihan tuh selalu berpihak pada Arjuna makanya Agung juga gak bisa ngelawan, kalo Agung ngelawan yang ada Jihan nya ikutan ngamuk, ya namanya juga anak cowok satu satunya jelas dimanjain plus di belain sama ibunya.































"Buuuun, temen temen aku mau main" kata Arjuna "hm? Ya udah main aja" jawab Jihan "bikinin makanan" kata Arjuna "nasi goreng mau?" Tanya Jihan "mau" jawab Arjuna "okey" jawab Jihan.






















"Wah, gede ya rumah lu?" Kata temennya Arjuna yang namanya Haekal "haha, iya. Bapak gue bikinnya gede kali aja anaknya banyak" kata Arjuna "berarti ntar lu aja yang anaknya banyak" ucap temennya Arjuna yang lain namanya Jenodin tapi dipanggil Jeno, Jeno tuh anaknya temennya Agung yang namanya Dimas itu, dia anak tengah dari 4 bersaudara. "Kagak kagak, gue aja kasian lihat bunda gue tiap hari ngadepin kelakuan gue kayak sabar banget padahal ya capek tuh pasti" kata Arjuna "pengertian amat" kata temennya Arjuna yang namanya Rio "yalah" jawab Arjuna.





Jadi temennya Arjuna yang main ini tuh temen SMP nya Arjuna yang udah gak satu sekolah pas SMA. Mereka ada yang sekolah di luar negri juga tapi ini lagi mudik karena mau puasa.







"Waaah, pada ganteng ganteng nih" kata Jihan pas lihat temen temen anaknya "halo tante, cantik amat tan" kata temennya Arjuna "mau sama tante? Ntar kamu jadi bapak tirinya Arjuna" kata Jihan "buset" kata temen temennya Arjuna "kita belum kenalan" kata Jihan "ya Allah bun, aku aduin ke ayah ya?" Kata Arjuna "lhoh, bunda kan juga kenal temen temen SMA kamu, lagian kenapa sih? Harusnya seneng dong punya ibu yang friendly" kata Jihan "tuh dengerin" kata temen temennya Arjuna "aku Jeno tan" kata Jeno "bentar deh, kamu mirip sama temen ayahnya Arjuna. Kamu anaknya mas Dimas?" Tanya Jihan "iya tan" jawab Jeno "wah, ganteng ternyata" kata Jihan "iyadong" kata Jeno "tapi gantengan Arjuna" kata Jihan pas liat muka anaknya yang cemberut "kamu siapa?" Tanya Jihan nanyain nama anak yang disamping kanannya Jeno "saya Haekal tan" jawab Haekal "ih, gemes banget" kata Jihan "saya Rio" kata Rio "Iki apalagi, pengen cubit pipi kamu" kata Jihan "ini siapa nih?" Tanya Jihan "saya Jordan" ucap temennya Arjuna yang namanya Jordan "kalo ini?" Tanya Jihan "saya Martin" jawab temennya Arjuna yang namanya Martin "kamu apanya gading Martin?" Tanya Jihan "kebetulan pembantunya" jawab Martin "hahahaha, lawak kamu" kata Jihan "ini siapa nih? Kayak muka muka chindo" kata Jihan "saya Cadfael" jawab temennya Arjuna yang namanya Cadfael "duuuh, pada ganteng ganteng, kalian gak pada satu sekolah sama Arjuna?" Tanya Jihan "nggak tan, saya ikut ayah sama ibuk ke Canada" jawab Martin "wuaaaah, emang ngapain disana?" Tanya Jihan "ibu saya dokter dan memang ditugaskan bekerja disana" kata Martin "wih, dokter apa?" Tanya Jihan "dokter penyakit dalam" jawab Martin "o gitu" kata Jihan "yaudah, kalian main aja ya, tante mau ke kamar dulu. Nak, nanti kalo temen temennya mau makan udah bunda siapin, nasi gorengnya ntar ambil sendiri" kata Jihan "repot repot tan" kata temen temennya Arjuna "gapapa, tante juga gabut" kata Jihan.
























"Widih, mau tawuran?" Tanya Agung pas lihat temen temennya Arjuna "bunda mana?" Tanya Agung "di kamar" jawab Arjuna.

Agung pun otw ke kamar buat nyari istrinya.















"Sayang, jalan jalan mau nggak?" Tanya Agung pas masuk ke kamar "ayok" kata Jihan "gas" kata Agung.
















"Ayah sama bunda mau kemana?" Tanya Arjuna "jalan jalan dungs" jawab Agung "kok nyebelin? Aku gak diajak?" Kata Arjuna "orang ada temennya gitu" kata Agung "dah ya, byeeee" kata Jihan.

Our FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang