AXIS 29

1.4K 170 32
                                    


"Sesuai dugaan, lu pasti ada di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sesuai dugaan, lu pasti ada di sini."

Jingga menoleh sesaat, lalu kembali memfokuskan pandangan pada lensa kamera instannya. "Kayaknya ada yang wangi."

"Matcha Coffee Latte. Spesial dari Amadeus Coffee."

"Thanks." Jingga meletakkan kameranya, lalu mengambil gelas berisi Matcha Coffee Latte dari tangan Raiden, dan menyedotnya. "Enak."

"It should be your favorite."

"Not close enough."

"Masa! Hazelnut Caramel?"

"Number two."

Raiden melirik Jingga. "Lain kali bakal gue cari nomor satunya."

Jingga terkekeh. "Enggak bakal tau. Aku gak pernah pesan di Amadeus. FYI."

"Oke. Bakal gue cari tau."

"Sebegitunya."

"Ya, gimana lagi. Namanya juga usaha."

"Usaha apa?"

"Nunggu janda lu."

"Hey!"

"Salah?"

"Kamu do'ain Kalani mati?"

Raiden tertawa renyah. "Hallo! Keabsahan pernikahan lu masih gue pertanyakan."

"Gak sah gimana? Udah ijab kabul."

"Iya. Tapi, bukan nikah beneran. Maksud gue, kalian nikah kontrak."

"Enggak."

"Jingga, lu gak bisa bohong sama gue."

"Gak ada buktinya."

"Kalo gue nemuin buktinya, gimana?"

"Jangan ngadi-ngadi, deh." Jingga menatap lurus Raiden. "Bukti hitam di atas putihnya jelas. Yakali, pura-pura."

"Gue masih gak yakin. Apalagi, setelah menikah perilaku kalian tuh ... gak nunjukkin kalo kalian—"

"Du bist hier, mein schatz¹." Kalani berjalan mendekati Jingga dengan kedua tangan berada di dalam saku jasnya. "Kita pulang sekarang?"

"Aku pulang duluan. Sampai besok, dokter Kamandaka." Jingga menyembunyikan keterkejutannya saat Kalani menggandeng tangannya tanpa handscoon!

Raiden terkekeh setelah sosok keduanya menghilang dari pandangan. "Sepertinya, dugaan gue bener. Ah, sial! Anginnya dingin banget."

***

"Jingga, masih ngantuk?"

Jingga mendongkak menatap Kalani, lalu menggeleng. "Kita ... udah nyampe ya?"

Displacement [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang