AXIS 57

1.5K 194 8
                                    

"Jadi, lu bakal balik ke Bern?" Raiden menghentikan ketikannya pada tablet miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, lu bakal balik ke Bern?" Raiden menghentikan ketikannya pada tablet miliknya. "Why? Zasha balik ke sini?"

Jingga terdiam. Pandangannya menerawang menembus jendela yang menyuguhkan pemandangan taman kota Jakarta. Raiden sengaja mengajak Jingga untuk menikmati sudut lain rumah sakit. Agar teman masa kecilnya itu tidak bosan dengan taman lantai 5 rumah sakit yang selama ini digunakannya untuk menyendiri.

Sudah beberapa hari ini Jingga memikirkan untuk kembali mengasingkan diri di negeri orang. Tanpa bersinggungan lagi dengan keluarga besar, kedua orangtua, terutama berdamai serta melupakan masa lalunya. Juga Kalani. Tidak ada pilihan yang menyenangkan baginya. Di satu sisi ingin menghindari, tetapi ternyata ia harus berhadapan dengan secuil masa lalu yang ingin dilupakan.

***

"Jadi, kamu berhenti membantuku?"

Jingga mengangguk pelan.

"Ada sesuatu yang terjadi antara dirimu dan Kalani?"

"Dok, aku ...." Jingga menjeda cukup lama. "Aku bingung."

"Bisa kamu ceritakan apa yang membuatmu bingung?"

Jingga menghela napas panjang. "Dokter tahu, appa meninggal karena kecelakaan?"

Dokter Park mengangguk. "Apalagi yang kamu tahu?"

"Kejadiannya saat aku akan bertemu dengan teman lelakiku. Teman yang menolongku saat itu," lanjut Jingga. "Dan ada satu lagi anak yang mengusiliku, hingga tanpa sengaja aku—"

Dokter Park memberi waktu pada Jingga untuk menenangkan diri. Dilihatnya, psikolog itu berulang kali mengatur napasnya sementara kedua tangannya bertaut kencang. "Make your time. Tidak udah terburu-buru."

Jingga memejamkan kedua mata. Detik-detik saat sang appa meregang nyawa ada di hadapannya. Air mata mengaliri pipi Jingga. Detik berikutnya, ia membuka matanya. "Aku tidak bisa mengingatnya lagi, Dok."

***
Versi lengkap hanya di akun Kwikku Noona

***Versi lengkap hanya di akun Kwikku Noona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Displacement [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang