(SPIN OFF HIJRAHCCHIATO)
Kembali ke negara asalnya tidak pernah ada dalam rencana Jingga. Setidaknya, sebelum ia bisa berdamai dengan keluarga besar sang ayah. Namun, permintaan seorang sahabat kala kuliah sulit untuk ditolak.
Akan tetapi, keputusan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalani kembali menatap ponsel. Belum ada tanda-tanda Jingga menghubunginya kembali. Ia sempat mempertimbangkan untuk meminta bantuan. Jarinya sudah mengetik nama Byan, tetapi dihapus lagi.
Pria itu merasa belum saatnya dia menghubungi sang adik. Ia yakin Jingga hanya sibuk dengan konsultasi. Atau bisa saja ponselnya habis baterai dan empunya lupa untuk mengisi ulang. Kemungkinan lain, bisa saja hilang, sementara Jingga tidak hafal satu pun nomor kontak yang mengenalnya.
Kalani menyandarkan badan kursi putar. Indera penglihatannya terpejam. Jemari memijit pangkal hidung, seraya memikirkan kemungkinan keberadaan Jingga. Tidak pernah psikolog medis itu menghilang begitu saja tanpa kabar.
"Key. Bisa dengarkan aku dulu?" Mentari tiba-tiba muncul, mengacaukan beberapa rencana yang sedang Kalani susun di dalam pikirannya. "Bagaimana pun juga, kamu harus mengakhiri kebohongan pernikahanmu, Key. Bukankah kamu menjunjung tinggi kesempurnaan tanpa cacat? Tetapi, kamu melakukan malah mentoleransi melakukan kebohongan yang membuat hidupmu jadi tidak seperti filosofimu.
"Kamu bukan seperti itu. Aku tahu kamu, Key. Aku paham kamu. Jadi, lihat aku."
Kalani bungkam. Kepalanya berdenyut setelah mendengar perkataan Mentari. "Sudah?"
"Key, kamu kenapa sih? Akhir-akhir ini aku seperti tidak mengenalmu lagi. Kamu bukan Kalani van der Berg yang kukenal dulu."
Kalani bergeming. Tatapannya tertuju pada monitor pasien di seberang ruangan kaca. Setidaknya, bisa mengalihkan ucapan yang diutarakan Mentari.
"Sekarang aku tanya, istribohonganmu, kemana? Dari kemarin aku tidak melihat keberadaannya," lanjut Mentari. "Bahkan kutanya Raiden, dia tidak tahu."
"Bukan urusanmu."
*** Versi lengkap hanya ada di akun Kwikku Noona
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.