Once Upon a Time [END]

Kenyataan Pahit

***

"Kasus nomor 203/67/2882/PID.sus/11 dengan dakwaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh saudari Cho Hyujung kepada suami dari saudari yang bernama Won Insung dinyatakan selesai. Cho Hyujung yang sebagaimana disebutkan Dokter Kim Yurim memiliki gangguan jiwa skizofrenia resmi direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Kota Daegu setelah rehabilitasnya selesai saudari Cho akan menerima hukuman penjara selama lima belas tahun. Dengan keterangan tersebut kasus ini resmi ditutup."

Seusai Yang Mulia Hakim memberikan hukuman pidana pada Nyonya Won yang memiliki nama asli Cho Hyunjung, Myungsoo sebagai Jaksa Penuntut Umum memberikan hormat, pun dengan Suzy dan jongsuk yang ada di kursi mereka.

Nyonya Won terbukti melakukan pembunuhan berencana kepada suaminya. Setelah diperiksa ahli jiwa, beliau mengakui perbuatannya dengan jelas dan jujur. Semua perbuatannya dilakukan atas dasar dendam semata. Selama ini Komisaris Won terbukti kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasa verbal lain hingga mengguncang jiwa Nyonya Won.

Nyonya Won hanya diam namun menyimpan dendam di hatinya. Setelah semua sudah tak bisa dibendung, Nyonya Won pun nekat menghabisi nyawa suaminya.

Seusai kasus tersebut di tutup, Tim pengacara Jongsuk termasuk Suzy dan rekan lain memenangkan kasus ini. Kerjasama dengan Jaksa Penuntut Umum pun sudah selesai, kini mereka tidak punya alasan apapun lagi untuk bertemu kecuali hal pribadi.

Suzy menemukan Myungsoo di luar ruang sidang sedang bercengkrama dengan rekannya. Kini mereka tidak memiliki alasan untuk bertemu. Penolakan Suzy pada Myungsoo tempo lalu seakan membuat dinding besar yang menghalangi mereka. Pria itu pun menjauhinya, tidak seperti kemarin, sekarang Myungsoo benar-benar menjaga jarak darinya.

Memang seharusnya begitu, kan?

Suzy tidak mungkin menerima cinta Myungsoo lalu meninggalkan Haein yang sudah menemaninya selama ini begitu saja. Dia bukan manusia berengsek. Biar saja kisah cinta mereka yang tidak pernah tuntas itu berakhir seperti ini.

Yang terjadi, biarlah terjadi.

Myungsoo menengadahkan kepala, menemukan Suzy yang sudah berbalik pergi dengan Jongsuk. Pria itu menatap punggung Suzy untuk beberapa saat sebelum seulas senyum penuh ketulusan terlihat dari parasnya.

Aku ikhlas melepasmu, Suzy.

***

"By, bagaimana dengan gaun ini?" Suzy bertanya pada tunangannya, Jung Haein tentang gaun yang sedang ia pakai. Hari ini adalah jadwal fitting baju pengantin, setelah banyak penundaan serta halangan akhirnya pernikahan mereka akan dilaksanakan satu bulan lagi.

Haein sudah resmi menjadi Menteri Pendidikan, yang artinya pria itu akan bertambah kesibukan dan Suzy harus semakin memaklumi itu. Untuk orang tua Haein, mereka masih membenci Suzy dan mengancam tidak akan datang ke pesta pernikahan keduanya. Haein berkata tidak usah memikirkan masalah itu, dia akan tetap menikahi Suzy bagaimanapun keadaannya, denga atau tanpa orang tuanya.

Suzy sebenarnya ingin sempat mundur, karena Haein lebih memilihnya sampai hubungan dnegan kelaurganya tidak baik. Hal itu membuat Suzy merasa bersalah, tapi Haein selalu meyakinkan semua akan baik-baik saja.

"By?! Kenapa melamun terus sih? Aku bertanya, lho." Suzy menggertak pria itu sampai Haein terkejut dari lamunannya.

"maaf, aku tidak fokus." Jawab Haein sebelum mendekati Suzy.

"ada apa? Aku lihat akhir-akhir ini kau selalu melamun." Tanya Suzy khawatir.

Nyatanya bukan sekali dua kali Suzy menemukan Haein melamun sampai tidak memperdulikan sekitar. Pria itu seperti menyimpan sesuatu masalah besar yang tidak bisa diceritakan pada Suzy. Setiap Suzy bertanya, pasti dia hanya bilang masalah pekerjaan. Namun sepertinya lebih dari itu.