***
6 Bulan Kemudian
Meski hatinya pernah dipatahkan sepatah-patahnya, namun Suzy masih harus menjalani kehidupan seperti biasa. Tak perduli beberapa gunjingan orang terdekatnya perihal pernikahan yang gagal terjadi sampai gosip yang mengatakan Suzy dicampakkan calon pengantin pria karena masa lalunya tak membuat perempuan itu sedih. Ayolah, dia pernah melewati yang lebih berat dari itu, lika-liku hidupnya membuat Suzy menjadi perempuan kuat.
Katanya di setiap kejadian ada hikmahnya, dan hikmah dari gagalnya pernikahannya yaitu Suzy terbebas dari orang berengsek. Tuhan selalu punya cara untuk menyelamatkannya meski dengan cara seperti itu. Dilain sisi, kejadian tersebut pun membuat Suzy lebih fokus pada pekerjaan karena terbebas dari pemikiran-pemikiran negatif yang selalu hadir jika dia bersama Haein.
Perempuan itu kini sudah baik-baik saja.
Kaki jenjang Suzy melangkah besar dan cepat melewati sisi sungai Han, sudah beberapa bulan ini Suzy melakukan jadwal hidup sehat. Seperti bangun pagi sekali lalu jogging di sekitar Sungai Han, mengontrol pola makannya serta rajin meditasi. Semua itu ia lakukan agar tubuh dan batinnya sehat. Ternyata memang efektif, kini hidupnya jadi lebih ceria dan berenergi positif. Perempuan itu tak segan memberi senyum pada siapa saja, bahkan Jinyoung dan Jieun menyebyutnya orang yang positif vibes.
Suzy membenarkan airpods yang sempat akan terjatuh dari kupingnya, sehingga lagu yang sedang diputar di sana terdengar lagi. Akhir-akhir ini Suzy sering mendengar lagu-lagu lawas yang ia curi dari Spotify Kim Myungsoo diam-diam. Di suatu malam, saat tak sengaja memikirkan Myungsoo, Suzy iseng mencari nama pria itu di Spotify dan ternyata ada. Isi playlistnya benar-benar full lagu lawas, sangat pria itu sekali.
Sekali dua kali mendegarkan ternyata ketagihan, Sampai setiap hari Suzy selalu mendengarkan lagu dari playlist milik Kim Myungsoo. Konyol bukan? Dia seperti penguntit.
Meski begitu, terimakasih Myungsoo, lagu-lagumu sudah menemani keseharianku. Akan lebih baik kalau ada orangnya juga.
Ah, ngomong-ngomong.. Suzy penasaran dengan kabar Kim Myungsoo sekarang. Sudah lebih dari 6 bulan tak bertemu atau pun mendengar soal pria itu. Meski lama tak saling bersua, Suzy harap Myungsoo selalu sehat dan baik-baik saja, Suzy selalu mendoakan keselamatan pria itu. Suzy bisa saja menemui pria itu di Bar, tapi.. entahlah dia terlalu malu tanpa sebab. Hubungan mereka yang berakhir canggung membuat keduanya susah untuk menjadi teman biasa. Terakhir kali dengar kabar Myungsoo ialah saat Suzy tak sengaja bertemu Lily di Supermarket, gadis itu bilang Myungsoo baik-baik saja dan sedang sibuk dengan ujian jaksa untuk kenaikan pangkat.
Suzy tersenyum lega mendengarnya.
Lily berucap, "tenang saja Kak, dia masih jomblo kok." Sambil menggoda Suzy. Padahal kan Suzy tidak bertanya. Ya, meski rada penasaran sih.
Suzy tidak ingin maruk lagi. Dia pasrahkan semua pada Tuhan, kalau memang jodohnya adalah Kim Myungsoo, pasti akan ada masanya mereka bertemu lagi dengan berbagai cara, bisa jadi secara sengaja atau tidak sengaja—alias jodoh tak akan kemana. Suzy sebagai manusia hanya bisa menjalani dan Tuhan yang menakdirkan.
***
Bae Soobin sedang ada di Korea karena liburan musim panas. Anak-anaknya yang nakal itu pun selalu berlarian di seisi rumah orang tua mereka dan kadang hal tersebut membuat Suzy pusing bukan main. Suzy suka anak kecil, kecuali yang nakal. Tapi meski begitu tak mengurangi rasa sayang Suzy pada tiga keponakannya tersebut.
Kamar tidur Suzy ada di lantai atas, memiliki balkon untuk bersantai. Suzy harus menginap di rumah ornag tuanya selama Soobin di Korea—atas perintah Ibu. Katanya kapan lagi bisa kumpul keluarga lengkap seperti ini.