2011: Patah Hati Terberat Bae Suzy

415 90 69
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote dan komen💜

***

2011, Seoul.

Kala itu pukul sepuluh malam ketika Suzy berlari kencang menuju sekre BEM. Peluh bercucuran tidak dia hiraukan, bahkan sepatu yang tidak tertali—seperti biasa—bergerak bebas seirama dengan langkah besarnya. Pikiran Suzy kacau balau dan perasaannya hancur berkeping-keping, bahkan pelupuk matanya sudah basah. Deringan lonceng gantungan tas berbentuk kucing yang Myungsoo beri padanya ketika mereka mengunjungi Lotte Word terdengar, tapi teriakan-teriakan di hatinya lebih mendominasi Suzy. Dia merasa di bodohi, di khianati dan di .. apapun itu yang membuatnya merasa dongkol ingin memukul siapapun yang berani menyapanya.

Suzy harus menemui laki-laki itu.

Untuk bertanya apa benar yang di katakan Yoon Saera itu terjadi. Perempuan bernama Yoon Saera ialah teman Suzy sekaligus teman sekelas Myungsoo yang cukup dekat dengannya. Suzy kerap bertanya keseharian Myungsoo pada Saera, perempuan berambut bob itu pun tahu pasti akan perasaannya pada Myungsoo dan sukarela menjadi penjual informasi Myungsoo untuk Suzy.

Namun yang jadi masalah, baru saja kemarin, benar-benar kemarin Saera berkata kalau Myungsoo menyukainya dan perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan tiba-tiba saja barusan kabar yang mengejutkan datang. Yoon Saera, dengan raut menyesal menginfokan kalau Myungsoo resmi berkencan dengan perempuan bernama Shin Yeeun dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Entah siapa yang memulai namun Saera melihat sendiri bagaimana teman laki-laki Myungsoo menggodanya perihal Yeeun dan Myungsoo mengkonfirmasi statusnya.

Hancur? Pasti. Merasa menjadi gadis bodoh? Bukan lagi.

Pernah kah kau diterbangkan ke atas awan dan tak lama di hempaskan sedalam mungkin di dasar jurang? Nah seperti itu lah perasaan Suzy kala itu.

Tapi sedikit hatinya berharap Myungsoo hanya bergurau, dia harus menanyakan masalah ini langsung pada lelaki itu. Meski sudah lewat jam bis beroperasi, Suzy tetap akan menemui Myungsoo. Masa bodoh dengan mata kuliah Sosiologi Hukum yang mulai jam tujuh besok, atau hari pertamanya memasuki semester tiga. Suzy tidak akan tenang kalau pulang tanpa kebenaran dan terombang-ambing tanda tanya.

Tepat di depan pintu sekre Suzy menelan saliva berat sebelum membuka pintu. Walau merasa tidak siap, Suzy tetap melajukan kaki. Laki-laki yang jadi sumber kegundahannya di sana, sedang memetik gitar bersama seniornya Lee Jongsuk. Dua kepala di hadapan Suzy seketika mengarah padanya, Lee Jongsuk menyapanya tentu tapi tidak dengan Myungsoo.

Laki-laki itu menghindari tatapannya dan melanjutkan kegiatan dengan gitarnya.

Suzy melangkah pelan, berdiri tepat di depan Myungsoo yang duduk di atas karpet bulu. Belum juga bertanya, kedua matanya sudah berkaca-kaca. Perempuan itu meremas dress onepiece dilapisi rompi vest dan sedikit mengigit bibir ranum merah mudanya. Sementara Lee Jongsuk masih diam memperhatikan situasi yang tidak nyaman ini, lelaki itu tahu ada yang tidak beres dengan dua junior kesayangannya.

"Kim Myungsoo." Sahut Suzy tegas.

"hm." Lelaki itu menjawab. Namun tidak menatapnya. Myungsoo terlihat berbeda. Seperti menghindarinya.

"lihat aku, aku sedang bicara padamu."
Perlahan kepala laki-laki itu mendongak. Mata mereka bertemu, namun tidak lama karena Myungsoo memutus pandangan, lagi. Meski begitu Suzy tetap tidak gentar dan akan bertanya.

"ada apa, Bae Suzy?" Bukankah terdengar asing? Di mana Myungsoo yang selalu memanggilanya duck duck.

Mendesah berat sebentar, Suzy menatap lurus ke arah Myungsoo dalam-dalam. "apa kau berkencan dengan Shin Yeeun?" Tanya Suzy lugas.

Once Upon a Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang