Special Chapter : Awal Mula Suzy Menyukai Myungsoo

357 64 8
                                    

Sorry gaes, salah up malah di lapak sebelah🙏😭

***
2010

Hari itu Suzy baru menyelesaikan tugas Ilmu Negara bersama teman kelompoknya. Sungguh menyebalkan karena dosen mata kuliah itu memberi tugas kelompok yang sulit di mana Suzy harus mengisi lima ratus pertanyaan dan dikumpulkan esokpagi. Butuh waktu lima jam penuh Suzy mengerjakannya sampai tangannya meras kebas.

Beruntung semua sudah terlewati. Rasa lapar Suzy rasakan karena melewatkan makan siang, Suzy berniat mengajak Hani makan bersama tapi ia ingat kalau hari ini Hani tidak ada jadwal. Maka dari itu Suzy akan ke sekre BEM menemui Myungsoo dan mengajak lelaki itu saja.

"kok sendirian Suz? Kemana suamimu?" tanya salah seorang temannya.

"suami?" kedua alis Suzy menukik.

"itu, Kim Myungsoo. Biasanya kalian selalu terlihat berdua."

Suzy berdecih, "kalau bicara itu jangan asal ceplos! Suami darimana?!" komentar gadis itu tidak terima dikatai istrinya Myungsoo. Memang sih akhir-akhir ini Suzy sering bersama Myungsoo, bukan apa-apa, hanya saja Myungsoo itu orangnya asik dan tidak membosankan kalau diajak kemana pun pasti mau makanya mereka bisa dekat.

Tapi menyebut Myungsoo sebagai suaminya agak keterlaluan, bisa-bisa menimbulkan gosip tak sedap. Suzy merasa harus mulai jaga jarak sama lelaki itu agar tak jadi gunjingan lagi.

Niat mengajak Myungsoo makan Suzy urungkan, gadis itu pun berbalik arah. Tubuhnya hampir oleng ketika beberapa orang gadis menabraknya sembari cikikikan. Suzy mendengkus kesal, menatap gadis-gadis itu lamat-lamat.

"apa-apaan?!" Suzy melihat beberapa gadis yang menabraknya ikut bergabung ke gerombolan gadis lain yang sedang berdiri di depan ruang musik.

Merasa penasaran, Suzy mendekat untuk mencari tahu.

"ada apa sih?" Suzy bertanya pada salah satu dari mereka.

Gadis berambut lurus menjawab, "ada band baru yang anggotanya tampan semua!" katanya antusias.

Band baru? Suzy memiringkan kepala lalu berpikir. Tubuh kecilnya menyelinap sekumpulan gadis yang sedang histeris sampai masuk ke ruang musik. Suzy berdiri dengan mulut sedikit terbuka ketika melihat Kim Myungsoo sedang memegang gitar dan menyanyi, di sebelah kanan ada seniornya Lee Jongsuk memainkan keyboard dan Park Hyungsik dengan drumnya.

"Myungsoo—"

Suzy kehabisan kata-kata. Gadis itu terpana menatap penampilan Myungsoo yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Lelaki itu menyanyikan lagu lama yang kalau tidak salah dari tahun 80-an tentang cinta masa kecil yang berjudul My Old Story dari Cho Deok Bae.

Suzy tidak tahu ada apa dengan dirinya, tapi kala itu ia sempat berpikir terkena serangan jantung. Di dalam dadanya seolah dipukul keras-keras oleh sesuatu, dan menyebalkannya kenapa Kim Myungsoo terlihat lima kali lipat lebih tampan dari biasanya? Suzy pikir dirinya sudah gila. Petikan gitar Myungsoo mampu menghipnotisnya sejenak, alunan lagu indah serasa membangkitkan atmosfer lain di ruang musik itu. Apa karena lagu lama? Suzy merasa ada di era 80-an saat mendengar Myungsoo menyanyikan lagu tersebut.

Do you remember
That lonely alleyway?
I still remember now
The anxious days when
I couldn't tell you I loved you
Did you know about that?

The beautiful nights of the
Past when we were childish
I am still in love

Tapat saat Myungsoo selesai bernyanyi, sorot tajam lelaki itu menemukan siluet Suzy. Mereka saling beradu pandang sebelum Myungsoo memberi Suzy seulas senyum dan mendekatinya.

"sejak kapan berdiri seperti tiang listrik di situ?" lelaki yang bercucuran keringat itu bertanya. Suzy masih membuka mulut bak kena gendam, dia masih tidak bisa mencerna apa yang salah dengan tubuhnya. Suzy merasa getaran lebih hebat dalam hatinya tatkala Myungsoo menyentuh dahinya cemas.

"Suzy? Kau sakit?"

Tidak bisa di biarkan! Bisa-bisa dirinya gila sungguhan. Suzy segera berlari keluar secepat munghindari ruang musik, di perjalanan dia berusaha menyangkal perasaan anehnya pada Myungsoo.

Kakinya terus berlari, berlari sejauh mungkin sampai keluar gerbang Universitas. Suzy berhenti sejenak dekat pagar besar pembatas jalan, gadis itu mengatur nafasnya. Kala itu sudah hampir sore dan sinar matahari terbenam begitu indah menyinari jalan besar yang sepi. Suzy menampar dirinya berkali-kali agar sadar dari lemunannya.

"tidak! Tidak! Tidak! Sadarlah, Bae Suzy!"

Kegiatannya terhenti saat sebuah suara menginterupsinya. "ke-kenapa.. kau.. lari..?" Sambil ngos-ngosan.

Suzy menoleh, tubuhnya menegang seketika. Sialan, Kim Myungsoo apa kau tidak sadar aku sedang kabur darimu? Batinnya menjerit.

Sementara Myungsoo berjalan ke arahnya dengan tertatih.

"berhenti, jangan mendekat!" Suzy setengah berteriak dengan tangan membentuk angka lima ke arah Myungsoo.

"ha?" Myungsoo tentu bingung dengan sikap aneh gadis itu. Tak mengindahkan, Myungsoo berjalan lagi ke arah Suzy.

Gadis itu mundur beberapa langkah. "ku bilang jangan mendekat! Kau tuli?!"

"ada apa denganmu?" tanya Myungsoo dengan wajah benar-benar heran. Perasaan dia tidak punya salah apapun sama Suzy.

"hanya diam saja di situ dan jangan mendekat." Tekan Suzy sekali lagi.

Akhinya Myungsoo mengalah, "oke, oke." Lelaki itu mengangkat kedua tangannya ke atas.

Suzy diam, Myungsoo pun diam. Mereka hanya saling menatap satu sama lain dalam jarak satu meter. Daun musim gugur yang memenuhi sepanjang jalan menerpa wajah keduanya, yang terdengar hanya suara kicauan burung di atas sana. Mata hari terbenam juga terlihat semakin cantik dan romantis.

"sial, ini gawat." Cicit gadis itu ketika berhasil memastikan sesuatu.

"apa katamu?" gawat apa? Myungsoo semakin heran.

Aku rasa aku mulai menyukaimu,
Kim Myungsoo.

Fin.

Buat yg mau tau Myungsoo nyanyi lagu apa, boleh dibuka di bawah ya.

Ada versi IU-nya juga, menurutku 22nya enak💜

Once Upon a Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang