Once Upon a Time [END]

Siapa Yang Jahat Disini?

***

6 Januari 2013

Bae Suzy
Hari ini aku bersama Woobin, maaf sepertinya kita tidak bisa bertemu.

Myungsoo
Ya.

13 Januari 2013

Myungsoo
Suzy, bisa antar aku ke Dongdaemun? Mau beli hadiah untuk Ibu.

Bae Suzy
Myungsoo, Woobin belum bisa berjalan. Aku akan menemaninya.

Myungsoo
baiklah.

19 Januari 2013

Bae Suzy
Myungsoo, kau disana?

Myungsoo
Selalu.
Ada apa, Suzy?

Bae Suzy
Kau.. marah?
Kenapa hanya di baca?
Myungsoo?
Myunggggg :(

Myungsoo
Tidak.

30 Januari 2013

Bae Suzy
Selamat atas pelantikan Presiden BEM-nya. Maaf aku tidak bisa datang kepesta kecilmu, karena hari ini emm.. jadwal Woobin terapi berjalan. Nanti ku kirim hadiah ya? Xoxo ^^

31 Januari 2013

Myungsoo
Terimakasih, Bae Suzy. Tapi tidak usah mengirim apapun.

Bae Suzy is calling..

Missed call at 10.21 AM

Myungsoo
Maaf, aku sedang diluar.

Bae Suzy
Oke. Kabari kalau sudah senggang, ada yang ingin aku katakan.

Myungsoo meremas ponsel digenggaman tangannya setelah membaca ulang pesannya bersama Suzy. Kala itu Suzy memintanya mengabari, namun senggangnya itu tidak pernah ia berikan pada Suzy, laki-laki itu memilih tidak menghubungi Suzy balik. Terhitung sudah dua bulan lamanya Myungsoo menghindari Suzy. Ah, bukan menghindar. Tepatnya dia memilih lebih tahu diri.

Suzy kembali pada Woobin.

Kenyataan pahit yang seharusnya sudah dia duga sedari awal. Suzy medatanginya, memberikan rasa nyaman dan harapan semata-mata karena mungkin gadis itu sedang butuh pelampiasan. Dan, myungsoo sasaran empuk baginya. Gadis jahat, setega itu Suzy menerbangkannya ke awan lalu dengan tanpa rasa bersalah menjatuhkannya ke dasar jurang paling dalam seakan berkata, enyah sana, aku sudah tidak membutuhkanmu.

Lantas, yang kemarin-kemarin itu apa? Pelukan, tawa, tangis yang mereka habiskan bersama, ha.. Suzy memanfaatkan Myungsoo dengan amat baik. Seketika saja darah dalam tubuhnya naik, dia marah. Kecewa. Kalut. Tidak pernah dalam dua puluh satu tahun hidupnya menemui patah hati sejadi-jadinya saperti ini, bahkan putus cintanya bersama Yeeun tidak meninggalkan banyak luka mendalam. Justru Myungsoo merasa dirinyalah si jahat dalam hubungan mereka.

Ah, atau mungkin ini karma yang selalu Yeeun harapkan terjadi pada Myungsoo karena telah mematahkan hati gadis itu berkeping-keping dengan alasan aku mencintai orang lain. Dan yang dicintai Myungsoo, adalah Suzy. Betapa indah balasan untuk semua perbuatan manusia yang dilakukan semesta ini, Tuhan sudah berhasil menamparnya pada kenyataan kalau Myungsoo pun tidak kalah jahatnya dengan Suzy.