32. Jeno dan Mars

2.5K 230 26
                                    

"Temenan kita Jen hahaha." Tawanya terdengar renyah namun Jeno menoleh ke belakang, menatap Mars yang mengangkat alis.

"Cewek kemarin?"

"Iya."

"Hestia tau?"

"Tau lah."

"Hubungan yang aneh."

***

"Gimana ya hahaha, lagian tipenya Hestia kayak Luca kan. Wajar panik."

"Panik tapi bukan siapa-siapa tuh gimana ceritanya, anjir."

Kayaknya pendakian hari ini isinya cuma Jeno ngeroasting Mars mulu, tapi nggak apa-apa, karena Mars bisa liat wajah Jeno jauh lebih cerah. Lelah yang menggantung kemarin terangkat saat ngeliat plang posko satu mulai terlihat, nggak nyangka mereka udah jalan selama sejaman lebih.

***

"Kalian ... deket?"

"I adore her, gue cuma kagum dan suka temenan sama dia. Nggak berarti pengen gue pacarin."

***

Cek drive ya!

unsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang