Bonus Chapter: Tentang Luca

794 61 8
                                    

"Kita temenin temenku jalan ya teh."

Dia bukan anak remaja yang baru jatuh cinta, kalimat Nalini mengandung banyak makna.

"Sebelumnya kenalan dulu atuh." Tubuhnya dicondongkan ke depan, nyolek lengan Luca yang udah deg-degkan, "Ini teh Jas, senior gue di Unpad terus sekarang kerjanya jadi dosen."

Luca narik napas panjang sebelum noleh ke belakang, ngulurin tangan buat kenalan, "Halo teh, saya Luca, temennya Nalini sama Jeno."

"Oh iya ... salam kenal ya. Saya Jacinta, panggil Jas aja, nggak usah pake embel-embel."

"Siap. Kirain bisa dipanggil Cinta."

Hadeh.

***

"Well, saya anak kedua. Orang tua pun masih hidup, papa saya ..." Jacinta menunjuk salah satu baliho yang terpasang di sana, ngebuat Luca mengerjapkan mata. "Iya, Kapolda Jawa Barat, mama saya salah satu hakim di mahkamah konstitusi, sementara kakak saya penyidik Tipikor. Jadi, masih mau maju?"

***

[Your Saturn, 2022]

unsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang