69. Banyak Kemungkinan

693 93 2
                                    

Pria itu menarik napas panjang, sebelum mengatakan satu kalimat yang masih menghantui pikirannya sampe sekarang.

"Habis itu ... pulang ya, Rei. Kerja di sini aja, bantu mbokmu."

***

"Hestia Batari Candramaya dan partner."

Dery mengangguk kecil, senyumnya terlukis cukup mengejek, tapi Hestia nggak mau nanggepin soalnya makin dia emosi, makin senenglah cowok itu.

"Mau dateng sama siapa lu?"

***

"Healing dong bestie."

"Halah healing healing, tai kucing! Abis healing juga kepikiran."

"Seenggaknya kan udah seger lagi, nggak mumet kayak sekarang."

"Emang lu udah sampe mana?"

"Kayaknya yang bakal lulus duluan Mars atau Jeno deh."

"Rein tau." Hestia menyela, "Rein udah mau maju sidang."

"Hes."

"Hmm?"

"Lo pernah nggak ngerasa kayak lo ngelakuin kesalahan padahal enggak?"

"Konteksnya?"

"Tapi Hes, lu sama Mars sekarang bahagia."

"Lu pernah pacaran nggak?"

"Enggak ..."

"SERIUS?"

"Mau nyoba buat naksir nggak?"

"Hes, gue nggak mau ngasih harapan palsu."

"Nggak gitu maksud gue. Gini, gue nggak bilang lu harus ngasih tau, tapi coba untuk ... jatuh cinta sendiri dulu."

"Kalo berhasil?"

***

[Your Saturn, 2022]

unsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang