42. Dareen Adelino

1.1K 126 7
                                    

Wanita itu berdiri, disusul pria yang berstatus sebagai ayahnya ke teras depan, ngeliatin para nelayan yang baru saja kembali dari melaut, ninggalin Dareen yang diam-diam ngeluarin ponsel, mengetikkan sebaris kalimat untuk kekasihnya di pulau sebelah.

Aku keterima, Dayu. Km gmn?

***

"Xavier udah nunggu di luar."

Julian Xaviero, sepupunya yang keterima snmptn UI jurusan teknik mesin, untuk sementara mereka akan tinggal di rumah Xavier dulu sebelum nyari kost yang pas untuknya.

"Bentar ya, Ma. Mau ke toilet dulu."

Aku udh di jkt, dayu. Km udh sampai?

***

"Gimana jadi anak hima?"

Senyumnya merekah sempurna, merebahkan kepalanya di paha Rein yang hari ini mampir ke kontrakan.

"Seru banget! Tiap minggu pasti ada aja kajian yang aku ikutin. Kamu nggak mau coba ikut juga, Day?"

***

"Capek banget, Dayyy."

"Iya sama."

Mereka akhirnya bisa ketemu setelah nyaris sebulan ini pulang malam dan kecapean.

"Kamu ada cerita apa hari ini, sayang?"

"Disuruh pulang sama ajik sih liburan ini. Mau ikut nggak?"

"Ke Bali? Boleh. Lumayan juga buat refreshing."

***

Dayuuuu, bsk kita ketemu di bandara aja gpp, sayang? Aku pake flannel hitam kotak2. Ily, dayu.

***

"Ibu, ajik, kenalin, pacar aku, namanya Dery."

"Selamat siang, om, tante."

"Siang."

***

"Siapa tadi namanya?" Mamanya Rein nanya, dengan senyum tipis yang terlihat ... mengejek.

"Dery, tante. Dareen Adelino."

"Ah, bukan Bali ya? Asli mana kamu?"

Tatapan wanita yang masih terlihat anggun di usia pertengahan lima puluh itu terlihat lebih intens.

"Saya yakin kamu tau apa yang harus kamu lakukan." Ayah Rein kembali bersuara, "Kamu nggak sama seperti kami, Dery. Hubungan kalian ... terlalu beresiko dan banyak menyakiti pihak. Putuskan Rein sebelum persaan anak itu semakin tidak terkendali."

***

"Jadi, kejadian di auditorium itu?"

"Itu kita beneran udah selesai, the end."

"Boleh kok nangis, hari ini aja ya? Puasin nangisnya, gue temenin deh. Tapi, besok harus senyum lagi? Oke?"

Buat gue, yang penting dayu-nya bahagia. Udah cukup kok. Bahagia gue, bisa belakangan.

***

[Your Saturn, 2022]


selamat debut mas Xavier aka xiao dejun.

unsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang