Mas Reno

6.6K 647 20
                                    



Kenyataan itu memang pahit. Lebih pahit dari Namericano.

....


Sehabis mengantar Jaemin dan Jisung ke rumahnya, Jeno mendapat kabar bahwa istri dari kakaknya meninggal dunia.

Alhasil, Jeno terpaksa menitipkan Logan pada Jaemin. Anak itu juga sepertinya kelelahan sekali karena sepanjang perjalanan pulang dari desa Jaemin, dia langsung tertidur.

"Bang, mau dikuburin di mana?" tanya Jeno pada Tio, Logan memanggilnya Bubu.
"Di dekat makam Ayah mertua gue. Logan mana?"

Jeno terdiam sejenak, Taeyong Attiyo memang agak sensitif dengan kedekatannya dengan Jaemin.

"Logan tidur. David dititipin ke siapa?"

"David sama neneknya. Gue mau ngabarin pihak keluarga yang lain. Lo keberatan kalo bantu gue ngurus administrasi? Sekertaris gue lagi sakit soalnya."

"Beres, tenang aja."

Begitu jenazah sudah dipindahkan ke rumah duka, tamu mulai berdatangan meski tidak terlalu banyak karena sudah malam.

Jeno dan Taeyong tidak tidur semalaman karena harus mengurus banyak hal. Kedua kakak beradik itu sama lelahnya. Namun, mereka berdua berusaha kuat.

"Makan dulu, Bang. Lo ga boleh tumbang."

Meskipun Taeyong malas sekali menelan nasi, tapi Jeno benar. Dia harus makan karena hidup perlu makan.

"Bubu," panggil David.

Rupanya anak itu merengek ingin bertemu dengan Taeyong.

"Maaf, Pak. Dek David minta ketemu sama Pak Tio dari tadi," ujar Putri. Dia adalah pengasuh Tio.

"Gak apa, saya juga kangen David."

Sulit bagi Tio menjelaskan bagaimana keadaan istrinya pada David. Anak itu menangis begitu melihat Ibunya dimasukkan ke dalam peti.

Begitu David dipindahtangankan, dia langsung menangis keras. Taeyong sampai tak tega melihat anaknya.

"Di rumah aja ya, Sayang. Bubu harus anterin Mama buat istirahat panjang. Kapan-kapan kita bisa jenguk Mama bareng."

Namun anak itu tetap ingin ikut. Taeyong yang lelah psikis dan fisik benar-benar ingin meledak saat itu juga karena tingkah anaknya.

"David.... Mau temenin Logan main, gak?"

Jeno terkejut begitu melihat anaknya yang digendong oleh Jaemin datang menghampiri. Jaemin menjelaskan jika Logan ingin bertemu dengan Ayahnya.

"Gak mau. Mau ikut Mama."

"Beneran gak mau ikut? Kita mau lihat sirkus. Besok sirkusnya udah gak ada karena pindah tempat. Cuma hari ini aja."

David terdiam sejenak, dia menatap Taeyong dan Jaemin bergantian. Namun, melihat Logan begitu antusias ingin pergi, David akhirnya tergoda.

"Tapi nanti aku ga bisa ikut sama Mama," David masih ragu rupanya.

"Ya sudah, ayo pamit dulu sama Mama."

At My Worst 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang