Rumah yang cukup sederhana itu, tidak akan di sangka jika pemiliknya adalah seorang pengusaha kaya raya yang bisnisnya sudah memiliki cabang di beberapa daerah.
Rumah yang terletak di komplek Matahari, yang mendapat julukan perumahan tua karena di huni banyak orang-orang yang sudah lanjut usia. Kini, penghuni perumahan itu sudah berganti generasi dan banyak di huni keturunan dari penghuni lama.
Pemilik dari rumah indah itu adalah Kaluna Wastu Kencana, istri dari Galaksi Khe Jiwanta. Galaksi menikahi Kaluna dan memilih untuk menetap di sana bersama Kaluna. Kehidupan sederhana yang sangat membahagiakan apalagi di kala itu mereka juga tengah menunggu kelahiran anak pertama mereka.
Semuanya berjalan dengan baik-baik saja sampai dimana Kaluna harus melahirkan anaknya secara prematur dan kehilangan nyawanya karena penyakit yang dia derita.
Anak laki-laki yang di beri nama Galadrik Wastu Khe Jiwanta, anak laki-laki yang di rawat Galaksi dengan kasih sayangnya sendiri.
Tok tok tok
"Gal, keluar sebentar."
Remaja yang tengah berbaring dengan jempol tangan yang menyumpal mulutnya itu menoleh kearah pintu, dia langsung mematikan laptop yang menampilkan film cartoon dan berjalan keluar.
"Kenapa, yah?" tanya Galadrik heran karena tidak mendapati ayahnya di depan pintu kamar.
"Di luar!" seru Galaksi dari arah teras.
Galadrik berjalan keluar, namun langkahnya terhenti saat melihat sebuah motor sport terparkir rapih di halaman rumahnya. Ia langsung menatap ayahnya dengan pandangan bertanya.
"Untuk kamu," ujar Galaksi bersedekap dada.
Galadrik tersenyum tipis, ia turun dan melihat motor itu lebih dekat. Ia terpukau melihat warna hitam mengkilap dari motornya, lebih tidak menyangka lagi saat melihat plat motornya.
G4L4
"Ayah gak ngomong mau kasih motor," cetus Galadrik menatap heran ayahnya, meski rasa senang lebih mendominasi dirinya sekarang.
"Kejutan, hadiah juga karena kamu sudah masuk SMA," balas Galaksi lalu duduk di kursi teras rumahnya.
"Makasih, yah."
Galaksi tersenyum lalu mengangguk, dia memang sudah menyiapkan motor ini untuk anaknya. Sebenarnya umur Galadrik belum legal, tapi apa boleh buat, anak SMP sekarang saja sudah membawa kendaraan sendiri ke sekolah.
Untuk ukuran anak SMA kelas sepuluh, Galadrik adalah remaja yang terbilang sangat tinggi. Sekarang tingginya sudah mencapai 179 cm, ini juga karena dia sering berolahraga dari kecil dan minum susu tentunya. Bahkan tinggi Galadrik sudah melebihi tinggi ayahnya.
Drrrtt drrrtt
Galadrik yang baru saja masuk ke kamar langsung menatap handphonenya.
[GALA! KEMANA AJA? GUE NELPON LO BERKALI-KALI.]
KAMU SEDANG MEMBACA
GALADRIK [SELESAI]
Teen FictionBukan hanya kisah tentang remaja bernama Galadrik Wastu Khe Jiwanta, ini adalah kisah tentang manusia-manusia baik yang ada di sekitarnya, dari keluarga, The Rigels hingga manusia-manusia luar biasa yang menempati kelas IPS 7. Bukan hanya tentang p...