For You, Ex! [END]

45. Perasaan Aneh

Happy reading!

***

Memasuki liburan kenaikan kelas, Arin kini benar-benar lost contact dengan Zean untuk kedua kalinya. Meski masih saling follow di instagram, dan tidak memblokir nomer WhatsApp, keduanya tak saling bertukar kabar.

Gadis itu semakin uring-uringan di tambah akhir-akhir ini Lingga sibuk latihan basket karena akan di adakan pertandingan bulan depan.

Arin masih memantau instagramnya sambil meng-scrool sampai bawah hingga ke palung mariana.

Tak berselang lama, Zean menambahkan cerita berupa foto seorang perempuan yang sepertinya sedang dinner dengannya dan tak lupa menge-tag akun perempuan tersebut.

elvaatsamara_💘

"Elva? Mereka jadian?" gumamnya tak percaya.

Pasalnya mereka berdua sama sekali tak menunjukkan kedekatan waktu di sekolah. Apa mungkin mereka backstreet?

"Ngapain juga gue mikirin mereka? Yang penting 'kan, Zean udah gak jomblo."

***

Tidak sekali dua kali, Zean mendapati Lingga ke sebuah club terkenal di kota ini. Waktu itu, dia hanya menemani Arvan yang sedang putus dari pacarnya, tidak lebih.

"Bro, lo beneran pacaran sama temennya Arin dulu?" tanya Arvan sambil menelungkupkan kepalanya yang terasa pening karena terlalu banyak minum.

Zean menatap lawan bicaranya seraya mengangguk mantap."Emang kenapa? Gue bakal berusaha buat cinta sama dia. Gue juga udah lupain Arin."

Arvan terkekeh ringan."Hati lo bohong, pasti lo jadiin dia pelampiasan doang 'kan? gue tau itu, hati lo seutuhnya untuk Arin. Lo berpura-pura lupain Arin padahal enggak, pengecut lo. Harusnya gak gini caranya, lo mainin perasaan orang, anjing." racaunya dengan mata terpejam.

"Bacot, lo gak tau apa-apa."

Lalu cowok itu ambruk sehabis sempoyongan mengambil gelas berisi alkohol.

"Ck, nyusahin." kesalnya sembari membopong temannya untuk di antarkan pulang.

Di depan pintu masuk club, Arvan berbisik pada Zean.

"Gue gak yakin kalo lo udah lupain Arin seratus persen."

"Berisik."

*******

Usai libur panjang, suasana kantin begitu ramai membicarakan hubungan Zean dan Elva yang kini sudah terang-terangan bermesraan di kantin. Dua sejoli itu saling melempar tawa di selingi saling suap-menyuap.

Arin menatapnya di barengi perasaan aneh yang singgah di hatinya.

Seseorang menepuk bahunya.

"Liatin apa hayoo?" tanya Flara yang tiba-tiba muncul.

"Lo tau gak, Far? Minggu depan ada festival Pramuka collab sama tim basket?" Arin sengaja mengalihkan topik pembicaraan.