Lucu ya? Dulu kita pernah membicarakan soal masa depan, tapi kisah kita berhenti di tengah jalan.
-Arinaya Shauka.
*********
Setelah makan siang dengan lauk yang sederhana, kita berenam duduk di atas tikar di samping tenda. Kita bertukar cerita soal sekolah masing - masing.
Yura duduk di sebelah kiri Leisha, aku duduk di sebelah kanan Yura. Dan kalian tau? Zean duduk di sampingku, dan Fadly dan Ibra duduk di samping Leisha. Benar - benar membagongkan.
"Nanti malem lo semua mau ikut pertujukan?" tanya Leisha.
"Gimana, Yang?" tanya Fadly kepada Yura yang membuat gadis itu mendelik sinis.
"Geli babi, nyesel banget gue ikut kemah partnernya sama lo," ujar Yura.
Aku tertawa kecil.
Zean menepuk bahuku."Kita gimana?"
Aku menoleh ke samping. Manik mata kita saling bertemu, tapi cuma lima detik.
"Apanya yang gimana?"
"Kita mau nyanyi lagu apa?" tanya Zean.
"Terserah,"
"Yang galau aja, Rin. Lagunya Mahalini itu bikin galau berat." sahut Yura.
"Yang apa, Ra? Sisa Rasa atau Melawan Restu?" tanyaku.
"Mending Pesan Terakhir - Lyodra aja, itu malah bikin galau brutal," timpal Leisha.
"Last Child - Duka atau enggak ya Selamat Tinggal - Virgoun," tambah Ibra.
"Jangan, nanti ada yang gagal move on," kata Fadly.
Spontan, aku dan Zean saling pandang. Benar - benar di luar dugaanku sendiri, aku kembali menatap ke depan, begitu pun Zean.
Mereka berempat menatapku dan Zean heran.
"Aneh deh lo berdua," ujar Yura.
"Gue juga mikir gitu, kayak ada sesuatu." kata Leisha.
"Kalo di liat - liat, dari mata kalian. Ada hal yang belum kalian selesai 'kan?" tebak Ibra.
"Gak, kata siapa?" jawabku yang bersamaan dengan Zean.
"Tuhkan,"
"Kayaknya iya,"
"Apa sih kalian? Kita balik ke topik awal aja ya? Kenapa bahas masalah yang gak ada hubungannya sih?" kesalku.
"Oke - oke,"
Ibra membuka buku komiknya, cowok berkaca mata itu sepertinya suka membaca.
"Gue sama Fadly mau duet, lagu Selamat Tinggal - Virgoun,"
"Lo mau apa, Lei?"
"Gue mah nggak mau tampil apa - apa, males." ujar Leisha.
"Lo mau nyanyi solo atau duet sama gue?" tanya Zean.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You, Ex! [END]
Novela Juvenil[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] JUDUL AWAL : Dear, Mantan! -Dari ku, untukmu- Maaf. Maaf untuk belum bisa melupakan perasaan ini. Maaf hingga kini aku masih mengharapkanmu kembali walau itu sangat mustahil terjadi...