19. SEPERTI ULAT BULU

50 23 6
                                    

HAPPY READING!!

"Mantap benget Ay" Kiara mengacungkan jempol nya kepada Ayyara.

"Oh jelas dong,gimana akting gue tadi? bagus gak?"

"Bagus Ay, keren banget. Tapi kurangnya adegan cakar-cakaran aja, yak gak Ra,Fal" ucap Abimanyu

"Nesya itu orangnya nekat dan suka balas dendam. Jangan sampai Nesya merencanakan sesuatu buat kita" Naufal menatap ketiga temannya tersebut.

"Lo kenal banget ya sama Nesya? Sampai-sampai lo tau semua tentang Nesya" tanya Ayyara kepada Naufal

"Ay, lo belum tau ya? kalau Naufal mantan pacarnya Nesya?" tanya Kiara

Ayyara menatap Naufal dengan tatapan yang Naufal penuh kecewa. Mengapa Naufal tidak pernah bercerita tentang itu kepadanya?
Ah Ayyara lupa, dia kan bukan siapa-siapa Naufal. Jadi untuk apa Naufal bercerita tentang masa lalunya.

"Guys,gue ke toilet dulu ya" ucap Ayyara lalu pergi keluar dari area kantin sekolah.

"Etss.. mau kemana lo" Naufal yang ingin menyusul Ayyara.Naufal tau kalau Ayyara itu tidak pergi ke toilet. Tapi keinginannya gagal karena Abimanyu lebih dulu mencekal tangan Naufal.

Naufal melirik tangannya yang dicekal oleh Abimanyu,lalu melepaskan cekalan tersebut "Lepas"

"Mau ngintip Ayyara lo?!" tanya Abimanyu

Naufal menatap sengit Abimanyu. Hey Naufal itu anak yang baik-baik,tidak mungkin Naufal melakukan hal menjijikkan seperti itu.

"Gue mau kelas" Naufal beranjak ikut meninggalkan Kiara dan Abimanyu.

"Udah lah Bi,masuk kelas sana. Gue juga mau ke kelas bentar lagi bel"

***
"Pakai hoodie gue aja ini,biar lo gak masuk angin" Reza menyerahkan hoodie miliknya kepada Nesya.

"Gak usah Za, aku kaya gini aja. Nanti juga kering sendiri kok"

Reza berdecak kesal kepada Nesya "Udah pakai aja,gue gak mau lo sakit"

Nesya lantas tak bisa menolak hoodie milik Reza. Sebenarnya penolakan nya tadi itu hanyalah sekedar basa-basi saja supaya Reza memaksa nya untuk menerima hoodie nya.

Setelah Nesya memakainya ia langsung memeluk Reza "Makasih ya Za,kamu udah mau jadi temen aku disaat semua orang benci sama aku"

Reza dengan senang hati membalas pelukan dari Nesya,mengusap punggung gadis itu "Iya sama-sama sya"

Kiara yang tengah berjalan menyusuri koridor sekolah langsung mengehentikan langkahnya disaat dia melihat ada siswa laki-laki dan perempuan berpelukan di ruang UKS.

Matanya memanas melihat kedua remaja yang saling berpelukan. Mengepalkan tangannya dan mengumpati nama Nesya di dalam hatinya.Kiara kecewa,kenapa Reza mah dengan senang hati membalas pelukan dari Nesya.

Dan tunggu, hoodie yang dipakai Nesya itu adalah hoodie yang sama sewaktu Reza memberikan nya kepada Kiara.

"Lo jahat Za" Kiara langsung pergi meninggalkannya kedua remaja yang tengah berada di UKS.

Kiara membenci situasi ini. Kenapa disaat Kiara mulai memperjuangkan cintanya harus ada orang ketiga di dalam hubungan Reza dan Kiara? Kenapa disaat hubungan Reza dan Kiara mulai membaik harus ada masalah yang datang lagi?

Apakah Kiara tidak boleh mencintai Reza dan memperjuangkan nya?

***
Kiara berniat agar pulang sekolah lebih awal,tanpa menunggu Reza.

Namun langkah nya terhenti saat melihat Reza dan Nesya yang berjalan di depannya. Meremas tali tas miliknya, untuk melampiaskan amarahnya.

Kiara masih berada di belakang Reza dan Nesya. Kenapa gadis itu selalu saja menempeli Reza seharian ini? benar-benar menyebalkan.

"Gue lupa kalau harus pulang bareng sama Kiara sya" Reza menepuk keningnya

"Kamu mau pulang bareng sama Kiara?" tanya Nesya yang sudah menatap Reza.

"Iya"

"Aku boleh bareng gak?"

"Sorry sya, gue cuman bawa motor. Yaudah gue duluan ya" Reza lalu membalikan badannya kebelakang.

Tapi saat Reza ingin melanjutkan langkahnya, Kiara sudah tepat berdiri di depan nya. Reza menatap mata Kiara dan terlihat jelas ada sorot kekecewaan dari mata Kiara.

"Ra" Reza mendekat ke arah arah Kiara, mencoba meraih tangan Kiara namun sepertinya Kiara tidak ingin disentuh oleh Reza.

"Lo mau balik sama Nesya kan,yaudh balik aja. Gue mau balik juga" saat Kiara ingin melenggang pergi tapi Reza mencekal tangan Kiara.

"Gue mau pulang sama lo Ra, gue gak pulang sama Nesya"

"Udah gak-"

"Ra,gue mohon. Jangan tolak gue" ucap Reza

Kiara menghela nafasnya dan mengangguk kecil "Oke,tapi gue mau ngobrol sama Nesya dulu. Soalnya tadi kita belum kenalan"

Kiara mendekati Nesya yang sudah menatap Kiara jengah. Mengulurkan tangannya kepada Nesya.

"Apa kabar. Kalau lo lupa sama gue, kenalin gue Kiara" Nesya menerima uluran tangan Kiara.

"Nesya,senang bisa ketemu sama lo lagi" ucap Nesya dengan senyum terpaksa nya.

Kiara membisikan sesuatu kepada Nesya tepat di samping telinga gadis itu "Lo mirip ulat bulu, gatal" Kiara tersenyum miring menatap Nesya.

***

Jangan lupa dikasi vote nya mazzehKomen di setiap paragraf nya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa dikasi vote nya mazzeh
Komen di setiap paragraf nya ya

Tandain kalo ada typo

spam disini untuk lanjut

-TBC-

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang