24. PANTASKAH DIPERJUANGKAN?

59 28 1
                                    

HAPPY READING!!

Ayyara menatap Kiara yang sedari tadi bermain handphone nya dan tidak sama sekali mengeluarkan sepatah kata pun. Ayyara juga masih bingung,kenapa tiba-tiba sekali Kiara kerumah nya.

Ya memang tadi Kiara tidak langsung pulang ke rumah, melainkan Kiara main ke rumah Ayyara sebentar. Kiara juga masih kesal dengan Reza tadi yang tiba-tiba izin untuk pergi bersama Nesya.

"Ra lo kenapa?" tanya Ayyara

"Gapapa"

Ayyara berdecak kesal mendengar jawaban dari Kiara, menurutnya jawaban Kiara tidak masuk akal dengan perilaku Kiara saat ini. Ayyara bisa melihat bahwa temanya satu ini sedang kesal.

"Pasti Reza lagi. Udah gue bilang Ra,klo Reza bakal ngulangi lagi"

Kiara langsung menoleh kan kepalnya menatap Ayyara yang tengah membaca buku novelnya.

"Lo tau?" tanya Kiara

"Tau apa?"

Kiara menghela nafasnya "Ya tau kalau gue lagi kesel"

"Iya,muka lo tuh kalau lagi kesel kaya benang layanan kusut tau gak. Reza lagi kan pasti? Udah ketebak sih bau-bau nya"

"Cape Ay,Reza selalu sama Nesya mulu. Sama gue nya kapan?"

"Lah,lah. Emang lo siapa nya Reza? Nah,lo juga kan udah sering sama Reza. Ya sekarang gantian"

"Jadi Reza lebih cocokan sama Nesya ya? Yah gue mah apa ya Ay"

Ayyara melotot kan matanya. Ayyara sama tidak bermaksud untuk berbicara seperti itu. "Ra, maksud gue bukan begitu. Plis, maafin gue ya Ra. Reza juga cocokan sama lo kok,dari pada sama si ulat bulu, mendingan sama lo"

"Bohong lo" Kiara menghela nafasnya kasar.

"Enggak Ra,sumpah. Maafin ya,plis. Jangan marah sama gue. Ya,ya?"

"Ayyara gak asik udahan. Dia lebih dukung Nesya sama Reza. Gak bespren lagi deh sama Ayyara" Kiara yang ingin beranjak dari kamar Ayyara pun tidak jadi,karena Ayyara sudah lebih dulu mencekal tangan nya.

"Ra jangan pergi dong. Gue keceplosan,yang ngomong bukan gue. Mulut gue yang japlak duluan"

"Makanya gaknusah bikin orang tamabh badmood deh Ay. Udah tau lagi kesel"

"Iya sorry. Gimana kalau kita jalan-jalan aja yuk Ra. Gue lagi pengen beli bunga nih"

"Mau mandi kembang lo Ay?"

Ayyara menggeleng kan kepalanya cepat "Gak lah gila kali lo!"

"Udah,jadi gak Ay?"

"Ya jadi dong. Sebagai tanda permintaan maaf, Gue ajak lo jalan-jalan"

***
Reza sedari tadi merasa risih karena tangan Nesya yang selalu menggandeng tangan nya. Mau melepaskannya saja Reza merasa tidak enak hati,takut Nesya tersinggung dengan tolakan Reza.

Reza tidak berhentinya menghela nafas melihat Nesya yang menarik tangannya kesana kemari.

"Reza ini bagus gak?" tanya Nesya dengan menunjukan bunga tulip berwarna merah.

"Gue lebih suka yang putih si sya"

"Putih ya? kamu suka warna putih?" tanya Nesya

Reza hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kenapa gak merah?"

"Sya,lo kan yang mau beli. Jadi terserah lo mau yang mana,gue kan cuman kasih saran aja"

"Oh, okedeh. makasih ya saran nya"

"Gue bakal bikin lo sama gue terus Za. Dan buat lo Kiara, jangan pernah berani deketin Reza. Karena Reza cuman milik gue seorang!" Ucap Nesya dalam hati.

"Sya" panggil Reza yang melihat Nesya melamun.

"E-eh iya Za,kenapa?"

"Kamu yang kenapa? kok malah ngelamun"

"Gapapa kok. Yaudh aku mau beli yang warna merah aja deh" Nesya bertajakn kearah kasir untuk membayar bunga tersebut.

Reza hanya menatap punggung Nesya, Reza hari ini sangat ingin sekali untuk bersama Kiara. Namun Nesya meminta tolong untuk menemani nya ke toko bunga.

"Kiara lagi apa ya?" monolognya sendiri.

***
"Ra,liat deh ada Reza sama Nesya tuh. Lagi beli bunga juga lagi. Kira-kira tu bunga buat siapa ya?" tanya Ayyara yang melihat Reza dan Nesya keluar dari toko bunga.

Kiara yang melihat tangan Reza menggandeng tangan Nesya hanya bisa menghela nafasnya kasar.

"Lo panas ya? Gue beliin es yuk"

"Gak,ngapain panas. Lo kira gue ketempelan setan"

"Ya gak mungkin kan kalau lo gak panas? Kalau gue jadi lo si udah panas banget, Ra. Denger kalau Neysha mantan pacar Naufal aja gue cemburu, apa lagi lo yang liat Reza gandengan tangan sama Nesya"

"Masih pantes gak si Ay, gue perjuangin cinta gue ke Reza?" tanya nya dengan pandangan lurus ke depan.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

jangan lupa vote nya ya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jangan lupa vote nya ya!!

bantu ramaikan cerita ini dengan share ke teman-teman kalian

terimakasih,buat kalian yang masih setia sama cerita ini🙏🏻

terimakasih,buat kalian yang masih setia sama cerita ini🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-TBC-

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang