FRIENDZONE [END]

43. AKU KEMBALI

budidayakan vote dulu sebelum membaca dan jangan jadi sider ya!!

mau cepet-cepet end kan?

ayo vote biar aku makin rajin up nya.

HAPPY READING!!

-Ketakutan terbesar ku adalah kehilangan dirimu-

5 tahun kemudian..

Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya. Melalui celah gorden, sinarnya masuk kedalam kamar bernuansa putih. Mengusik tidur seorang gadis yang tengah tertidur pulas. Gadis itu lantas mengucek matanya, dan membuka kelopak matanya perlahan menyesuaikan pencahayaan yang masuk kedalam netra matanya.

Gadis itu menyibak selimut tebal yang menutupi tubuhnya, berjalan perlahan membuka gorden kamarnya. Menatap jalanan lebar yang dilalui oleh kendaraan yang berlalu lalang dari atas kamar apartemennya.

Setelah Kiara menyelesaikan universitasnya itu, ia memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen yang ia sewa. Dirinya memang sudah lama ingin sekali tinggal sendiri setelah menyelesaikan sekolahnya dan melanjutkan hidupnya dengan membuka sebuah butik.

Kiara berulang kali mengecek handphonenya, berharap ada pesan yang Reza kirim. Memang sudah atau minggu lebih Reza tidak mengabarinya. Itulah yang membuat Kiara sedikit murung hari ini.

"Satu minggu dia gak kabarin gue. Dia nggak kenapa-kenapa kan disana?" monolognya.

Drttt!

Drttt!

Kiara berjalan kearah nakas dan mengambil handphone nya yang bergetar. "Pagi-pagi gini Ayyara telepon?" ia memencet tombol hijau tersebut.

"Hallo, kenapa Ay?"

"Hallo Ra, lo dimana?" tanya Ayyara diseberang sana dengan suara yang tampak cemas.

"Gue di apart, lo kenapa? Ada masalah?"

"Lo bisa kerumah sakit sekarang Ra? Kondisi Abimanyu drop, gue udah ada di rumah sakit sama Nara."

Kiara dan Ayyara memang sudah mengetahui penyakit yang diderita oleh Abimanyu. Dan itu membuat mereka berdua sangat terkejut dengan pernyataan yang Abimanyu katakan saat dirinya bilang menderita kanker otak stadium lanjut.

"Gue kesana sekarang!" ucapannya, setelah itu mematikan sambungan telepon nya.

***
Setelah sampai di depan rumah sakit, Kiara langsung bertanya kepada perawat tentang nama pasien yang bernama Abimanyu, dan nomor kamar rawat.

"Sus, pasien dengan nama Abimanyu Adiwijaya Mahendra dikamar nomor berapa Sus?" tanya Kiara kepada perawat itu.

"Kamar melati nomor 2A."