budidayakan vote dulu sebelum membaca dan jangan jadi sider ya!!
mau cepet-cepet end kan?
ayo vote biar aku makin rajin up nya.
HAPPY READING!!
Kiara mengacak rambutnya frustasi, karena sudah 10 menit lebih dirinya belum menemukan gaun pesta yang cocok untuk dirinya pakai nanti malam saat datang keacara ulang tahun anaknya salah satu teman kerja ayahnya.
"Kenapa gak ada yang cocok si?!!"
Kiara mengambil satu gaun, menempelkannya di tubuhnya lalu melihatnya dicermin. "Ini si bagus, tapi terlalu terbuka banget. Masa iya gue pake baju kurang bahan kaya gini, kan gak mungkin. Gue juga harus jaga image gue nanti malam. Biar gak malu-maluin ayah sama bunda"
Ceklek!
"Kiara kamu udah dapet gaun yang mau kamu pakai nanti malam?" tanya sang bunda.
Kiara menggeleng kan kepalanya lesu "Belum Bun, semua nya kurang cocok buat Kiara. Dan juga terlalu terbuka"
"Bunda bawa ini buat kamu" ucap sang bunda memberikan satu gaun yang sangat indah dan terlihat egan jika seseorang memakainya.
"Coba kamu pakai, siapa tau ini cocok buat nanti malam"
"Iya Bun, sebentar ya Kiara ke kamar mandi dulu buat ganti bajunya" ucap Kiara.
Kiara akhirnya mencoba gaun pemberiannya dari bundanya, dan memakainya. Dan benar saja, saya dirinya bercermin di dalam kamar mandi, gaun itu sangat terlihat indah.
"Gaun nya bangus banget" guman Kiara, seraya menatap dirinya di pantulan cermin.
Ceklek!
Kiara membuka knop pintu kamar mandi, dan berjalan kearah sang bunda yang sedang duduk di pinggir ranjangnya.
"Bun, gimana? bagus gak gaunnya?" tanya Kiara.
"Bagus, bagus banget ini. Nanti malam kamu pakai gaun ini ya, kamu cantik banget Kiara" puji bunda yang melihat kecantikan Kiara bertambah saat memakai gaun tersebut.
"Siap deh bun!"
"Oh iya sayang, nanti malam kamu berangkatnya sama Reza ya. Soalnya orang tua Reza sama Reza juga pergi ke pesta ulang tahun itu. Jadi kita berangkat sendiri, kamu sama Reza, bunda sama ayah dan mamah nya Reza sama papahnya Reza. Oke?"
"Kenapa harus gitu Bun?"
"Biar kamu gak keliatan jomblo banget" ucap bunda terkekeh kecil.
"Bunda ngatain aku ya?" tanya Kiara dengan raut wajah yang masam.
"Kan bunda ngomong yang jujur. Yaudah deh, bunda mau samperin ayah kamu dulu"
"Pacaran terus Bun" sindir Kiara, melihat punggung bundanya semakin menjauh.
Kiara menutup pintu kamarnya, dan tak lupa dirinya mengunci pintu tersebut. Kakinya jenjang nya melangkah ke arah ranjang. Dan merebahkan tubuhnya di kasur, menatap langit-langit dingin kamarnya.
"Pesta ulang tahun? Tunangan? Seru juga ya" guman Kiara mengingat bahwa nanti malam pesta yang akan ia datangi bersama dengan keluarnya itu juga akan mengadakan pertunangan.
"Ulang tahun gue kaya gitu juga gak ya? Duh duh halunya kelewatan" Kiara tertawa geli mendengar ucapan sendiri. Dirinya juga belum mau untuk menikah dengan diusianya yang masih muda.
***
Elma menghampiri anaknya yang sedang duduk selonjoran di karpet berbulu dengan stik PS yang ada ditangannya."Reza" panggil Elma.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE [END]
Teen Fiction"Gue cuman anggap lo sebagai teman, gak lebih." yang artinya "Selamat datang di freindzone!" start: 12 apr 2022 end: 02 nov 2022