23. INGKAR JANJI

63 26 2
                                    

Buat sobat prenjon yg budiman,ayo jangan jadi sider ya.

Hargai penulis nya dengan cara vote, komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian.

Kalau banyak yang vote sama komen,aku bakal semangat buat nulis cerita ini dan cepet update.

Semoga kalian gak bosen sama cerita ini

***
"Ra,ayo pulang" ajak Ayyara yang sudah menggendong tas berwarna biru muda miliknya.

Kiara melirik ke arah Reza sebentar kalau kembali menatap Ayyara "Gue bareng sama Reza, Ay"

Jawaban dari Kiara membuat Ayyara menghela nafasnya kasar. Kenapa wanita itu selalu luluh jika sudah dibujuk oleh lelaki yang dia cintai?

"Lo udah maafin Reza?" tanya Ayyara

"Udah"

"Dan lo percaya itu?"

"Percaya gimana? ya gue selalu percaya lah" Kiara menautkan kedua alisnya bingung.

"Gue nggak. Karena setau gue, laki-laki akan kembali mengulangi kesalahannya lagi dan minta maaf lagi"

"Reza itu beda Ay. Reza gak kaya gitu"

"Ra,gue tau lo udah lama kenal sama Reza. Tapi gaada yang tau kalau sifat di itu berubah setiap deket sama Nesya. Nesya itu rival lo Ra, lo gak boleh percaya gitu aja"

"Kenapa lo jadi ngomporin Kiara gitu?" tanya Reza

"Gue gak sama sekali buat komporin Kiara. Tapi semua yang gue bilang itu benar,kalau lo akan ngulangi kesalahan lo lagi Za. Setelah lo Deket sama Nesya,lo banyak berubah. Tadi juga gue liat pas istirahat lo duduk berdua sama Nesya,oh bukan cuman itu,lo juga bentak Kiara kan?! Lo punya otak gak si Za!!" emosi Ayyara sudah tidak bisa ditahan lagi,apalagi saat dia mendengar bahwa sahabatnya,Kiara itu dibentak Reza gara-gara wanita licik itu.

"Ay kenapa lo yang jadi marah-marah si? Kan yang ngejalanin gue bukan lo. Dan lo gak perlu ikut campur"

"Oke,gue gak akan ikut campur lgi. Silahkan lo selesainya masalah lo sendiri Ra,gue juga akan selalu menganggap lo sebagai sahabat gue. Gue bakal ada setiap kali lo butuh sama gue" ucap Ayyara menatap Kiara.

"Dan buat lo Reza, gue harap lo gak ngerusak kepercayaan Kiara. Dan gue tau lo bukan pengecut"

Ayyara melenggang pergi dari koridor sekolah. Dan saat itu juga Ayyara berpapasan dengan Naufal, tapi Ayyara tidak menyapa Naufal seperti biasanya. Tidak menatap Naufal sama sekali.

"Ay!" panggil Abimanyu yang juga berpapasan dengan Ayyara.

Ayyara tetap berjalan dan tidak sama sekali menjawab panggilan dari Abimanyu.

"Ayyara kenapa Fal?" Abimanyu menepuk pundak Naufal yang sedari tadi menatap punggung Ayyara yang sudah menjauh.

"Gue gak tau"

Abimanyu hanya menganggukkan kepala "Atau mungkin soal omongan Kiara yang Nesya itu mantan pacar lo? Fal cepet-cepet lo kasih penjelasan sama Ayyara buat gak salah paham"

"Harus?"

"Perasaan gue gak punya temen yang lola deh" ucap Abimanyu dalam hati

"Nanti Fal,tunggu Ayyara makin benci sama lo. Nah baru lo jelasin semuanya. YA SEKARANG BEGO!!" sudah. Abimanyu lelah dengan hari ini, kedua sahabatnya itu sangat bodoh.

"Mau kemana lo Fal?!" teriak Abimanyu frustasi.

"Reza"

"Anjing! punya temen ngomongya irit banget,gue jual lo lama-lama Fal!" Abimanyu berlari mengejar Naufal.

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang