FRIENDZONE [END]

20. SEMAKIN RUMIT

HAPPY READING!!

Reza kini sedang duduk di tepi ranjang kamar nya,bersamaan kedua sahabatnya.

"Za, saran gue lo jangan terlalu deket sama si ulat bulu itu" ucap Abimanyu yang masih fokus pada handphone nya.

"Kenapa?" tanya Reza

Abimanyu mematikan layar handphone nya dan menaruh nya di atas nakas "Pake logika lo Za, lo itu bukan siapa-siapa nya Nesya.Jangan terlalu baik sama Nesya. Lo inget kalau lo udah janji sama Kiara buat belajar cinta sama dia, sedangkan tadi gue liat seharian lo sama Nesya mulu" ucap Abimanyu yang sudah terpancing emosi.

"Bi,tadi Nesya gak ada yang ngajak dia ke kantin. Salah gue ngajak dia? dia masih anak baru Bi, dia juga belum kenal sama anak-anak yang lain" ucap Reza

"Tapi apa lo mikir perasaan Kiara saat liat lo berdua sama si Nesya!"

"Gue sama Nesya itu cuman temenan Bi! Gue sama Nesya gak ada apa-apa! Dan kenapa malah lo jadi yang marah-marah kaya gini ke gue!"

Abimanyu yang sudah ingin menghajar temannya tersebut namun terhalang karena lebih dulu Naufal menengahinya.

"Lo semua terlalu kekanak-kanakan dan masalah gak akan selesai kalau pake kekerasaan" ucap Naufal

"Temen Lo yang tolol ini bikin gue emosi" ucap Abimanyu dengan santai

Reza mengepalkan tangannya kuat sampai buku-buku jari tanganya memutih.

"MAKSUD LO APA HAH?!" Reza mendorong bahu Abimanyu.

"APA DULU LO GAK INGET ZA,WAKTU PERTEMANAN LO SAMA NAUFAL HAMPIR HANCUR GARA-GARA TUH CEWE! NESYA CUMAN MANFAATIN NAUFAL DENGAN CARA PACARIN NAUFAL,SUPAYA DEKET SAMA LO!!" teriak Abimanyu di depan wajah Reza

Naufal mengepalkan tangannya setelah mendengar penuturan dari Abimanyu. Yang dikatakan Abimanyu itu benar,dulu Reza dan Naufal sudah berteman dari SMP karena satu ekstrakurikuler,basket. Dulu Naufal sangat menyukai Nesya,tapi tidak berani untuk mengungkapkan perasaan nya kepada Nesya. Yang akhirnya Nesya duluan yang menyatakan perasaannya kepada Naufal. Namun semua itu hanya kebohongan semata,Nesya sama sekali tidak mencintai Naufal. Nesya justru memanfaatkan hubungannya untuk mendekati Reza,orang yang dia sukai.

Dan dari situlah pertemanan Reza dan Naufal merenggang. Disitulah juga Nesya menghilang tanpa kabar sama sekali, setelah semuanya berantakan.

Tapi sekarang Reza dan Naufal sudah berdamai dengan masa lalu, mereka sekarang malah menjadi teman dekat ditambah dengan adanya Abimanyu.

Reza meninju wajah Abimanyu dengan cukup keras, membuat Abimanyu terhuyung ke belakang.

Bugh!

Abimanyu tak mau kalah, dia juga membogem pipi Reza sampai membiru.

Naufal yang melihat pertengkaran kedua sahabatnya itu hanya diam dan menonton nya saja. Karena belum juga ada tanda-tanda untuk selesai,Naufal berjalan mengambil segelas air dan menyiramkan nya kepada kedua temannya.

Byur!

"Anjing!" umpat keduanya yang sudah basah kuyup karena siraman air.

"Masih kurang?" tanya Naufal menatap keduanya datar tanpa ekspresi.

"Lo kenapa nyiram anjir!" ucap Reza sembari mendorong tubuh Abimanyu

"Biar otak lo pada dingin"

***
"Perasaan gue udah taruh disini tas deh,gak mungkin kan kalau ketinggalan di loker sekolah" tangan Kiara senantiasa mengobrak-abrik tas sekolah nya.

ting..
ting..

Bunyi notif handphone langsung menghentikan pergerakannya mencari buku. Dilihatnya layar handphone nya ada 2 pesan nomor tak dikenal.

+62 95******:
Gue Nesya
Btw,Reza tambah ganteng ya

Anda:
apa sih,bocah prik!!

+62 95******:
Saran gue ya,lo buang jauh-jauh persaan lo sama Reza
Karena Reza gak bakal suka sama lo

Anda:
suka-suka gue lah,dasar cabe kiloan!

+62 95******:
Reza lagi sama gue
Mau gue pap?

Anda:
ogah anjg!
kamera lu butek kek muka lo

+62 95******:

Anda:
bodo amat cok!
gue udah sering keluar bareng sama Reza

"Kurang ajar ya tu cewe lama-lama! Gue santet lo baru tau rasa! Argh! Gila gue lama-lama"

Kiara menjatuhkannya tubuhnya di kasur, menatap langit-langit kamarnya. Kenapa hari ini benar-benar membuat Kiara kesal setengah mati.

ting..

Kiaara meraba kasur nya, mencari handphone yang tadi dia letakan di atas kasur.

Reza:
Ra
Sorry ya,besok gue berangkat bareng sama Nesya

Kiara tidak berniat ingin membalas pesan tersebut,dia hanya melihat nya saja.

"Giliran ngomong ke gue kosakata nya gue-lo, tapi kalau sama tu ulat bulu aku-kamu. DIH NAJIS!!"

"Kenapa makin rumit gini sih jadinya?!!" teriak Kiara di dalam kamarnya. Untung kamarnya kedap suara,jadi teriakan nya tidak menggangu orang rumah.

***

Tandain kalo ada typo ya manteman

Dan jangan lupa dikasih vote nya mazzeh

spam disini yang banyak, biar aku cepet up

nanti malam insyaallah saya up,mau ngerjain tugas dlu 👍🏻

mau tanya dong
kalian mau cerita ini happy ending atau sad ending?

jawab ya

-TBC-