15. BERTEPUK SEBELAH TANGAN

88 31 5
                                    

HAPPY READING!!

"Tai lo pada,tadi malem pada jalan sama gebetan" ucap Abimanyu kesal

Naufal menautkan alisnya "Siapa?" tanya nya pada Abimanyu

"Ya lo sama Reza anjir!"

"Gue.nggak" ucap Naufal

"Alah anjir nggak usah ngelak, Aya bikin story ada lo nya"

"Makanya bi cari pacar" ucap Reza terkekeh kecil melihat Abimanyu yang kesal.

"Tai lo za!" Abimanyu melempar buntalan kertas kepada Reza.

"Anjir! kaya orang pms lo"

"Abi stres" ucap Naufal yang sedang membereskan buku-bukunya

"Lo pada ngeselin anjir!" teriak Abimanyu

"Lah salah kita apa ya kak?" tanya Reza

"Hai kak Reza, kak Abi , sama kak Naufal" sapa Naura,adik kelas. Membawa setumpuk buku dan tersenyum manis kepada ketiga remaja tersebut.

Mereka tersenyum membalasnya kecuali Naufal. "Hai Naura. Perlu dibantu gak?" sapa Abimanyu ramah

"Eh gak usah kak, aku bisa kok. Yaudah kak. Naura duluan ya" ucap Naura dibalas anggukan kecil.

"Adkel pada cakep-cakep eeuy" ucap Abimanyu

Naufal menggeleng kan kepalanya sambil menghela nafasnya "Ayo masuk nanti bel"

"Sabar ngapa Fal, liat tuh banyak cewe cantik" Abimanyu merangkul pundak Naufal dan menunjuk para gadis yang berlalu lalang di koridor.

"Mata keranjang" Naufal melepaskan rangkulannya, meninggalkan Abimanyu dan Reza.

"Parah anjir ditinggal!" Abimanyu menarik tangan Reza berlari menyusul Naufal.

***
Ayyara menyenggol lengan Kiara yang tengah fokus mendengarkan penjelasan dari Bu Septi, guru fisika.

Ayyara berdecak kesal karena Kiara terus diam dan tidak menghiraukan Ayyara yang terus menyenggol lengan nya.

"Ck, apaan?"

"Fokus amat lo, ayo ke kamar mandi" ajak Ayyara

Kiara menggeleng "Gue harus dengerin penjelasannya sampe selesai"

Ayyara menganga lebar, tumben sekali Kiara ingin mendengarkan penjelasan pembelajaran fisika ini, yang membuat kepala Ayyara rasnya ingin melayang.

"Kalo lo kebelet, sendiri aja ya"

"Gue gak kebelet. Pengen ajak lo ngantin" Ayyara menyengir memamerkan gigi putih nya.

"Ngantin mulu isi otak lo"

"Laper cok!"

"Siapa yang mengobrol di pelajaran saya silahkan keluar kelas" ucap Bu Septi sambil membenarkan kacamata nya.

Kiara dan Ayyara kompak menggeleng kan kepalanya kuat "Bukan saya Bu"

"Kalau kalian mengobrol, ibu akan hukum kalian membersihkan toilet"

Ayyara berdecak kesal "Apaan, masa bersihin toilet si. Gak like"

"Oke anak-anak kita lanj-"

kring....

kring....

Bel istirahat berbunyi nyaring di lingkungan sekolah, membuat semua murid bersorak kegirangan. Berhamburan keluar menunju kantin sekedar mengisi perutnya yang keroncongan.

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang