30. KEMBALI UNTUKNYA

65 29 5
                                    

budidayakan vote dulu sebelum membaca dan jangan jadi sider ya!!

mau cepet-cepet end kan?

ayo vote biar aku makin rajin up nya.

HAPPY READING!!

"Mau pulang bareng?" tanya Reza kepada Kiara.

"Emang lo gak sama Nesya, kan biasanya lo sama Nesya. Dan jok motor lo juga udah dipake sama Nesya"

Reza terkekeh kecil "Enggak, tapi temenin gue ke bengkel dulu mau?"

"Mau ngapain?"

"Ganti jok motor gue yang habis ditempatin sama nesya"

"Kenapa kok diganti?"

"Kalau kata lo si biar gak gatel" Reza mengacak-acak rambut Kiara gemas.

"Reza, rambut gue jadi berantakan kan!" ucap Kiara kesal seraya merapihkan rambut nya yang acak-acakan.

"Ayo pulang!" saat Reza ingin menarik lengan nya dengan cepat Kiara menahan "Kenapa?" tanya Reza

"Belum bel Reza!" Kiara mendelikan matanya.

"Oh iya gue lupa" Reza menepuk keningnya "Oh iya Ra, kalungnya gak lo pake?" tanya Reza

"Tadi gue lepas sebentar" jawab Kiara

Reza mengusap lembut pipi Kiara "Jangan dilepas lagi ya? Sampai kapanpun. Supaya orang-orang tau, kalau lo itu punya gue" ucap Reza seraya tersenyum.

"HEI KALIAN NGAPAIN MASIH DILUAR!! SANA MASUK KELAS KALIAN!!" teriak pak Bonbon

Reza dan Kiara kompak menoleh kan kepalanya kearah pak Bonbon yang berteriak.

"Ganggu aja" desis Reza

"Udah masuk sana, nanti pulang sekolah gue tunggu di parkiran. Tapi kalau boleh jemput gue di depan kelas" ucap Kiara lalu meninggalkan Reza.

"REZA!!"

Reza terlonjak kaget mendegar teriakan dari pak Bonbon "Sabar pak sabar!"

***
"Baikan nih" ucap Ayyara yang melihat Kiara tersenyum.

Kiara mengangguk "Lo udah?"

"Gak tau, Naufal pasti masih punya perasaan sama Nesya. Bisa diliat si Ra"

"Lo masih pikirin itu? Naufal bukan tipe cowok yang sudah move on. Gue yakin kalau Naufal itu udah gak ada rasa lagi sama Nesya. Mau perjuangin Naufal lagi?"

"Capek Ra berjuang sendirian" ucap Ayyara lesu

"Berani mencintai berarti harus berani juga untuk sakit hati dan lain-lain"

"Kenapa kisah cinta kita gak semulus yang ada di novel-novel gitu si Ra? Kan gue pengen gitu, cowo nya peka"

Kiara terkekeh kecil melihat Ayyara yang sedang berhalusinasi "Gak ada Ay mencintaimu seseorang itu mulus-mulus aja, mereka juga ada perjuangan, pengorbanan. Kalau memang ada kisah cinta yang berjalan mulus, itu keren banget. Gue juga maunya kaya gitu, gak mau ngerasain sakit hati disaat mencintai seseorang. Tapi itu semua cuman khayalan gue aja"

"Ra, kenal lo bisa suka sama sahabat lo sendiri?" tanya Ayyara

"Karena Reza selalu bisa buat gue nyaman kalau ada dideket dia Ay, dan tanpa gue sadari perasaan itu muncul Ay. Dan gue lupa kalau Reza itu ternyata sahabat gue sendiri"

"Berat ya Ra?"

"Berat banget Ay, ternyata mencintai teman sendiri itu berat"

"Coba aja ya Ra, kita berdua gak baper sama sikap perhatian mereka ke kita, mungkin gak bakal kaya gini"

FRIENDZONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang